Sofifi-TeropongMalut.com, Pemerintah Daerah Provinsi Maluku Utara (Pemrov Malut) memproyeksikan indikator makro pembangunan tahun 2023 sebesar Rp 3,9 Triliun dengan target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada angka 69.72 persen.
Sedangkan tingkat kemiskinan ditargetkan berada pada level 6.25 persen. Untuk tingkat pengangguran terbuka sebesar 4.62 persen.
Sementara laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 12,60 persen. Selain itu, pendapatan per kapita ditargetkan sebesar Rp 30,74 juta dan Indeks rasio gini pada angka 0.285 persen.
“Secara garis besar, rancangan bebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2023, yang meliputi, pendapatan, belanja dan pembiayaan,” jelas Gubernur Malut, KH. Abdul Gani Kasuba dalam pidato pengantar pada sidang paripurna DPRD terkait nota kesepakatan KUA-PPAS tahun anggaran 2023.
Gubernur menjelaskan, untuk mendukung pembiayaan pembangunan daerah secara optimal, maka pendapatan daerah tahun anggaran 2023, dirancang sebesar Rp 3,9 triliun.
Kebijakan belanja daerah diarahkan untuk membiayai prioritas daerah serta program dan kegiatan yang akan dilaksanakan setiap perangkat daerah, maka anggaran belanja daerah tahun anggaran 2023 dirancang sebesar Rp 3,9 Triliun lebih.
Kondisi umum pembiayaan daerah tahun anggaran 2023, penerimaan pembiayaan sebesar Rp 75 Miliar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp 178 Miliar lebih.
Gubernur menyatakan, perencanaan pembangunan yang disusun untuk tahun anggaran 2023 sebagai tahun ke empat RPJMD Provinsi Maluku Utara 2020-2024, tetap berorientasi pada proses dan substansi perencanaan.
Disatu sisi, mengingat keterbatasan pendanaan yang ada, maka penggunaan prinsip efisiensi dan efektifitas dalam merespon berbagai usulan program kegiatan yang disampaikan perangkat Daerah tetap harus dilakukan.
“Dengan mengharapkan dukungan dan kerjasama dari pimpinan dan seluruh anggota dewan yang terhormat, untuk selanjutnya dapat dijadikan dokumen dan acuan kita bersama dalam penyusunan Rancangan APBD Tahun Anggaran 2023. Saya berharap agar tahapan selanjutnya dapat diselesaikan sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan,” pungkasnya. (Tim/red)