HALTENG, Teropongmalut.com – Hampir separuh pendukung Sono terlihat menunjukkan gejala panik dan ketakutan ketika Ikram Malan Sangadji (IMS) menunjukkan keseriusannya maju dalam Pilkada Halmahera Tengah 2024. Meskipun berstatus sebagai Penjabat (Pj) dan Aparatur Sipil Negara (ASN), IMS tetap teguh dalam niatnya untuk bersaing dalam momen pesta demokrasi atau politik tahun ini.
Aturan mundur sebagai Penjabat atau ASN telah diatur dengan jelas, di mana mundur sebagai Pj Bupati harus dilakukan 40 hari sebelum pendaftaran resmi di Komisi Pemilihan Umum (KPU), dan mundur sebagai ASN harus dilakukan sebelum ditetapkan secara resmi sebagai calon Bupati. IMS, yang didorong oleh dorongan dan keinginan mayoritas masyarakat Negeri Fagogoru, memutuskan untuk maju dalam pertarungan ini.
Meskipun baru setahun enam bulan menjabat sebagai Penjabat Bupati Halmahera Tengah, Ikram Malan Sangadji telah mampu memperlihatkan kepemimpinan yang dekat dengan masyarakat Fagogoru. Dengan sikap sederhana, senyuman ramah, dan sapaan hangat, Ikram telah menjadi figur pemimpin yang diterima dengan baik oleh masyarakat tanpa memandang perbedaan.
Setiap kunjungan Ikram ke desa-desa di Kabupaten Halmahera Tengah selalu diwarnai dengan kehangatan dan kedekatan dengan warga, menegaskan harapan dan perubahan yang dibawanya. Gaya kerja disiplin, cerdas, dan profesional, serta keterlibatan dalam data ilmiah, menjadi pondasi utama bagi pembangunan di Negeri Fagogoru.
IMS terus berjuang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dari kemiskinan, dengan langkah-langkah awal yang terukur dan program-program pro-rakyat. Kebijakan insentif bagi kelompok rentan dan tambahan penghasilan untuk ASN Halteng adalah bukti nyata dari komitmen IMS dalam membawa perubahan positif bagi masyarakatnya.
Dengan berbagai upaya dan kebijakan pro-rakyatnya, Ikram Malan Sangadji (IMS) telah menunjukkan tekadnya untuk membawa perubahan yang signifikan bagi masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah. (Odhe)