Penggerak PKK Minta Bersinergi Dengan Pemda Soal Program Kerja

Reporter : Odhe
Editor : Redaksi

HALTENG, Teropongmalut.comTim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Pusat mengapresiasi program kerja yang berlangsung di kebun percontohan PKK Kabupaten Halmahera Tengah yang dikunjungi puluhan siswa TK/PAUD IT Wahda Islamiyah.

Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Tri Tito Karnavian melalui group PKK mengapresiasi serta berharap program kerja TP-PKK di daerah bersinergi dengan program pemerintah daerah. Karena itu, TP-PKK perlu memahami berbagai program unggulan dan prioritas yang dimiliki pemerintah daerah.

Sesi foto bersama puluhan siswa di kebun percontohan PKK Kabupaten Halmahera Tengah

Menurut Tri, TP-PKK dapat memetakan pelaksanaan 10 program pokok yang diemban TP-PKK. Selain itu, program kerja juga perlu disusun sesuai dengan potensi yang dimiliki daerahnya masing-masing.

“Ibu-ibu selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi masing-masing agar bisa membuat program kerja yang berdasarkan potensi yang dimiliki oleh daerah masing-masing sejalan dengan pengelolaan 10 program PKK tersebut,” jelas Ketua TP – PKK Kabupaten Halmahera Tengah, Ny Ralia Ikram kepada media ini Selasa, (14/03/2023) siang tadi.

Ny Ralia juga menyatakan bahwa program Pokja 3 itu merupakan bahwa program projek tersebut merupakan program Pokja 3 aku hatinya PKK dengan menanam pangan asal tumbuhan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman di konsumsi oleh anak² dalam rangka asupan gizi keluarga.

Program ini merupakan program garden skull Pokja 3 PKK dan program Pokja 2 PKK pendidikan dan ketrampilan bagi anak usia dini.

Terpisah Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Fatimah Hasyim juga menyampaikan bahwa PKK dan Sekolah TK/PAUD pada program proyek pembelajaran dan pengenalan menanam ini di apresiasi oleh Ketua TP PKK Pusat Ny Tri Tito Karnavean. Apresiasi dari Ketua TP PKK Pusat terkait dengan projek pembelajaran dan pengenalan tanaman serta menanam anak TK dan PAUD.

Fatimah Hasyim, menambahkan bahwa pembelajaran siswa paud tidak harus di lakukan diruang kelas, karena untuk pengembangan kemampuan sensorik anak maka melalui aktivitas belajar menanam anak2 tanpa sadar dapat menganali dan mengembangkan hampir semua jenis Indra yang dimilikinya, mereka bisa merasakan tekstur tanah biji tanaman dan sayuran dengan tangannya sendiri.

Mereka juga bisa mencium berbagai aroma tanaman yang menakjubkan dan melihat kelopak tanaman yang menghijau. Manfaat berkebu bagi anak usia dini juga membuat anak aktif bergerak saat bekerja keras menggali, membawa, mengangkat,  menyiram. Adapun jenis tanaman dalam pembelajaran adalah tomat, cabe, sawi, kacang panjang, bayam, dan tanaman obat lainnya. Seperti kemangi dan Alhamdulillah pada kesempatan itu juga anak2 TK paud langsung praktek menanam dilapangan di dampingi oleh guru pendamping dan Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halteng.

Hal ini dapat bermanfaat dan berkesan untuk mereka sebagai generasi emas. Karena kebun juga merupakan tempat agro wisata bagi anak-anak dan hari itu kelihatan mereka senang, bahagia dan gembira ria.

Sebelum aktivitas menanam berlangsung, para siswa TK/Paud melaksanakan sholat Dhuha di kebun PKK Rumah b2bsa di kilo meter 3 (tiga) desa Fidi jaya kecamatan Weda,” tutup Kadis.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *