Peredaran Kayu Ilegal Gane Timur Kian Ganas, Kapolsek Diduga Main Mata!

HALTENG, Teropongmalut.com – Bisnis kayu ilegal dari Gane Timur makin brutal. Selasa (11/02/2025) pagi, puluhan meter kubik kayu olahan asal Matuting kembali melenggang tanpa hambatan dari Polsek Gane Timur, masuk ke Kota Weda, dan disandarkan di depan UD Amelia, Desa Were. Kayu ini dikabarkan akan dikirim ke Lelilef oleh seorang pelaku bernama La Rani.

Yang lebih mengejutkan, Kapolsek Gane Timur, Iptu Wawan Lauwanto, justru dikecam para pebisnis kayu olahan. Pernyataannya di media baru-baru ini dianggap hanya akal-akalan untuk cuci tangan, sementara para pemain bisnis ini mengaku dipalak setiap bulan.

“Jangan bicara cuci tangan! Kita diperas tiap bulan, sekarang malah pura-pura lepas tangan? Jangan main bersih sendiri!” bentak seorang pengusaha kayu lewat sambungan telepon.

Beredarnya dugaan setoran ini membuat para pelaku makin nekat. “Mereka sudah setor, sekarang harus balik modal! Kalau tidak, siapa yang rugi?” ujar sumber yang juga bagian dari jaringan bisnis kayu ilegal.

Parahnya, aktivitas ini berjalan tanpa gangguan sedikit pun. Pagi tadi, tiga unit truk milik Fai dan Rajak kembali ke Gane Timur untuk mengambil kayu baru. Bahkan, seorang pelaku asal Desa Akelamo Fida, Hibor, terang-terangan menantang aparat.

“Kalau saya tertangkap, saya siap patah jari!” tantangnya dengan penuh arogansi.

Semakin jelas bahwa bisnis kayu ilegal di Gane Timur bukan sekadar permainan kecil. Ada dugaan keterlibatan pihak-pihak kuat yang membiarkan kejahatan ini semakin liar. Hingga berita ini diturunkan, aparat masih bungkam tanpa tindakan nyata. (ODHE)

IMG-20250329-WA0009
IMG-20250329-WA0010
previous arrow
next arrow
IMG_20250329_223554
IMG-20250330-WA0013

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *