Pesan Bupati Ikram, Fagogoru Harus Hidup dalam Setiap Denyut Pemerintahan

HALTENG — Suasana hangat dan penuh keakraban menyelimuti malam Gala Dinner Fagogoru bertema “Satu Hati untuk Negeri” yang digelar Pengurus Besar Fagogoru Halmahera Tengah–Halmahera Timur di Pendopo Falicino, Weda, Sabtu malam (11/10/2025).

Dalam kebersamaan itu, Bupati Halmahera Tengah, Dr. Ir. Ikram Malan Sangadji, M.Si, menyampaikan pesan yang menggugah: pentingnya menginternalisasikan falsafah Fagogoru ke dalam denyut pemerintahan daerah.

“Fagogoru bukan sekadar simbol persaudaraan, tetapi kekuatan moral dan budaya yang harus hidup dalam cara kita memimpin, melayani, dan membangun daerah bersama,” ujar Bupati Ikram penuh makna.

Acara penuh kehangatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Ahlan Djumadil, Sekda Bahri Sudirman, Kapolres Halteng, Dandim 1512/Weda, Kajari Halteng, sembilan Presidium Fagogoru, serta para tokoh dan masyarakat dari Halmahera Timur dan Halmahera Tengah.

Dalam sambutannya, Wabup Ahlan yang juga menjabat Wakil Sekjen Fagogoru menuturkan rasa bangga atas semangat kebersamaan yang terus terjaga di antara anak-anak Fagogoru. Ia berharap Festival Orang Tiga (FOT) Fagogoru ke-5 menjadi momentum memperkuat identitas, budaya, dan tali persaudaraan.

“Insya Allah, dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kegiatan ini dapat berjalan meriah dan memberi manfaat besar bagi generasi muda Fagogoru ke depan,” ujarnya.

Bupati Ikram menegaskan bahwa inti dari falsafah Fagogoru adalah “Faisayang”—nilai luhur yang menjadi dasar kehidupan bermasyarakat dan berpemerintahan. Nilai-nilai itu, katanya, harus tercermin dalam setiap kebijakan publik dan rencana kerja perangkat daerah.

“Yang paling penting bukan seberapa besar anggaran, tetapi sejauh mana anggaran itu memberi manfaat bagi rakyat. Pemerintahan yang berjiwa Fagogoru adalah pemerintahan yang menghadirkan kasih, kepedulian, dan kebersamaan,” tegasnya.

Sebagai wujud nyata, Bupati Ikram mencontohkan kebijakan pembebasan biaya rumah sakit bagi pasien asal Gane Timur, serta dorongan pembangunan jalan dari Shift hingga Sakam agar masuk dalam ruas jalan nasional.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan penuh harapan, agar peringatan HUT ke-35 Kabupaten Halmahera Tengah menjadi momentum refleksi dan memperkuat nilai-nilai Fagogoru dan Faisayang dalam kehidupan sehari-hari.

“Yang kita bangun bukan sekadar jalan atau gedung, tetapi rasa persaudaraan dan cinta bagi negeri ini,” tutur Bupati Ikram disambut tepuk tangan hangat para hadirin. (Odhe/Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *