Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALSEL, Teropongmalut.com – Maraknya pembalakan liar dan peredaran kayu olahan yang dilakukan secara ilegal serta menimbulkan kerugian negara tersebut kini mendapat perhatian khusus oleh petugas Dinas Kehutanan Pemprov Maluku Utara dan personil Polsek Maffa Kecamatan Gane Timur Kabupaten Halmahera Selatan.
Geramnya personil Dishut dan Polsek Maffa melalui KBO Intelkam Polres Halsel yang menjabat kekosongan Kapolsek Maffa akhir pekan kemarin bersama beberapa personilnya saat meninjau di wilayah Transmigrasi SP2 Lalubi dalam rangka melakukan sosialisasi terkait dengan pembalakan liar dan peredaran kayu olahan ilegal.
Namun, pada saat balik salah satu jembatan penyebrangan sudah dibongkar oleh orang tidak dikenal (OTK) sehingga KBO Intelkam Polres Halsel dan beberapa personil dan masyarakat Transmigrasi terpaksa kerja bakti memperbaiki jembatan penyebrangan yang diduga dirusaki oleh warga yang tidak bertanggung jawab,” kesal KBO Intelkam Polres Halsel kepada media ini Sabtu, (07/10/2023) pukul 22.00 WIT saat dikonfirmasi via sambungan telpon genggam.
KBO Intelkam Polres Halsel menduga aksi pemutusan jembatan penyebrangan itu ada hubungannya dengan pelaku ilegal yang tidak mau aksi ilegalnya diketahui petugas. Untuk itu, akan kami telusuri guna mengetahui siapa pelaku yang merusak jembatan penyebrangan tersebut.
“Saya menduga pelaku yang merusak jembatan penyebrangan itu ada hubungannya dengan aksi ilegal yang dia lakukan sehingga dia bisa menghambat perjalanan kami,” tandasnya.