Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Dalam upaya meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat Halmahera Tengah, PJ. Bupati Halmahera Tengah, Ikram M. Sangadji, telah meluncurkan program layanan perawatan dan pengobatan gratis di puskesmas dan RSUD Weda. Program ini dilatarbelakangi oleh kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan akibat kendala biaya dan akses transportasi.
Data dari RSUD Weda menunjukkan bahwa 65% pasien memerlukan penanganan ekstra karena kondisi mereka yang sudah berlangsung lebih dari dua minggu tanpa mendapatkan intervensi medis yang memadai. Situasi ini diperparah oleh kemampuan membayar yang rendah dan aksesibilitas transportasi yang terbatas.
Sebagai respons terhadap situasi ini, pada September 2023, Pj. Bupati Halmahera Tengah melakukan penyesuaian anggaran APBD untuk memungkinkan layanan pengobatan dan perawatan gratis bagi masyarakat. Ini sesuai dengan amanah UUD 1945 yang menegaskan bahwa negara harus membiayai kesehatan masyarakat yang tidak mampu. Program ini ditujukan untuk mengurangi beban pengeluaran kesehatan masyarakat, meningkatkan harapan hidup, dan produktivitas ekonomi.
Pada APBD Perubahan 2023, Pemerintah Daerah Halmahera Tengah telah menyiapkan anggaran khusus untuk membebaskan biaya perawatan dan pengobatan bagi masyarakat dengan kriteria tertentu. Dari Desember 2023 hingga Maret 2024, jumlah pasien yang mendapatkan layanan gratis mencapai 1.216 pasien, dengan total pembiayaan mencapai Rp. 783.145.911.
Pj. Bupati Ikram M. Sangadji juga dikenal aktif melakukan inspeksi mendadak ke Puskesmas dan RSUD untuk memastikan pelayanan gratis yang diberikan secara adil dan merata. Kebijakan ini telah mendapatkan respons positif dari masyarakat dan para profesional kesehatan, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Halmahera Tengah melalui layanan kesehatan yang lebih baik dan terjangkau.