Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Meskipun warga desa Damuli Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara sudah berulangkali menggelar aksi protes terhadap Kades Damuli Ade Hi Rahim agar dicopot dari jabatannya karena tersangkut dengan perkara pidana soal pemalsuan ijazah yang digunakan Kades Damuli dalam pencalonannya sebagai kepala desa.
Tak hanya itu, warga juga sudah melaporkan tindak pidana yang dilakukan Kades Damuli Ade Hi Rahim ini ke Polres Halteng tahun lalu. Namun, hingga kini perkara tersebut dinilai mangkrak dan lamban proses penanganannya dimeja penyidik Polres Halteng.
Hal ini sangat disesalkan sekelompok warga desa setempat karena sudah sangat lama perkara tersebut dilaporkan kepihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Namun, sayangnya perkara tersebut diduga hanya berjalan ditempat,” kesal sekelompok warga kepada media ini Senin, (13/2/23) sore tadi di kedai blackpink desa Fidi Jaya Kecamatan Weda.
Karena merasa tak ditindaklanjuti oleh APH lanjut warga, sehingga Kades Damuli Ade Hi Rahim berulah dalam pemerintahan dengan melakukan pergantian perangkat desa sesuka hati alias secara sepihak terhadap perangkat desa yang berbeda pilihan dengannya. Inikan tak etis jika seorang pemimpin memiliki sikap dendam terhadap warganya dalam soal politik,” jelas warga ini.
Selain itu, sikap Kades pun berimbas pada beberapa program desa seperti penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan anggaran jalan senilai Rp 40 juta telah dialihkan Kades ke program lain,” tuntas warga ini.
