Pulau Morotai TeropongMalut — Anggota Pos Polairud Morotai Melakukan Patroli Rutin Keliling di Perairan Morotai. Sebagai Daerah Pulau Terluar, Polairud Meningkatkan Pengawasan untuk Mengantisipasi Illegal Fishing Rabu 15 Mei 2024.
Meskipun Terbatasnya Fasilitas Armada untuk Patroli, Polairud Morotai Merasa Cukup dengan Fasilitas Armada yang Tersedia.
Sejumlah Awak Media Melakukan Wawancara dengan Komandan Kapal di Rektorat Ternate, Bripka Agus Salim.
Wawancara Berlangsung di Pos Polairud, Desa Pandanga, Morotai Selatan, Morotai, Maluku Utara.
Agus menjelaskan “bahwa saat Patroli di Perairan, sering ditemukan Dokumen Kapal Bermasalah atau Tidak Lengkap, terutama dari Bitung”.
Komandan Kapal BKO Direktorat Polairud Ternate, Bripka Agus Salim, menjelaskan bahwa saat Menemukan Dokumen Kapal Bermasalah, Pelaku terutama ABK Kapal dan Nahkoda Langsung Dibawa ke Gamkundu Polairud Ternate untuk Penyelidikan Lebih Lanjut.
Agus juga Mengajak Insan Pers untuk Ikut dalam Patroli Rutin di Perairan Morotai sebagai Bentuk Keterbukaan Informasi Publik.
Pos Polairud Morotai Terbuka untuk Siapa Saja, terutama Insan Pers Biro Morotai sebagai Mitra Kerja dalam Pemberian Informasi Publik. Agus Berharap Insan Pers Proaktif dan Bekerja Sama dengan Pos Polairud Morotai.
Tambah Agus, Fasilitas Armada saat Ini Satu Unit, dengan Total 13 Anggota Polairud Morotai, termasuk 7 Anggota Kapal BKO dan 6 Anggota Sten Bay di Pos Polairud.
Penulis: Taufik Sibua
Editor: Red
