Halsel, TM.com, Pengusuran jalan Desa Laromabati Kec. Kayoa Utara dianggap fiktif dan menambrak Aturan keterangan yang dihimpun oleh wartawan Teropongmalut.com, Proses pelaksanaan pengusuran jalan yang dilakukan oleh pihak perusahan yang fiktif ini meresahkan pihak pemilik lahan sebab, tanpa ada konfirmasi dari pemilik lahan (kebun). Sementara asal usul proyek tidak jelas karena tidak ada papan proyek yang dipampang, selasa (11/6/2018)
Rustam Muhammad, salah satu warga masyarakat Desa Laromabati sekaligus pemilik kebun saat dikonfirmasi awak media bahwa pihaknya sangat merasa kecewa dan merasa dirugikan karena tidak mengetahui kebunnya menjadi korban penggusuran padahal didalam isi kebun itu terisi penuh kelapa yang masih produktif dan siap panen bulan ini.
“Tong pe kabong ini dong gusur tong tara tau, padahal dong gusur ini dari kemarin lagi dan dong tara konfirmasi dari pihak perusahan maupun dari pihak pelaksana, karna bagi torang yang kerja petani ini harapan torang cuman kelapa, jadi kalau boleh ada konfirmasi pa torang selaku warga yang punya lahan. Kalau bisa ajak torang bacarita tentang torang pe lahan kelapa yang ngni tebang hari ini” Katanya
Jumra, selaku kontraktor penggusuran jalan saat dikonfirmasi Teropongmalut.com, lewat telpon seluler pukul 16.44, menjelasakan bahwa dia tidak tahu menahu soal hubungan sosialisasi dan kesepakatan pihak lahan dan pihak pengawas.
Sementara untuk keterangan informasi asal usul proyeknya juga tidak mau dijelaskan, lanjut kata dia” saya hanya mejalankan apa yang di perintahkan pengawas kerja. Kalau untuk soal lahan saya tidak tauh, karena setau saya ini sudah dikonfirmasi oleh camat Kayoa utara” jelasnya. (Karno)