Morotai, TeropongMalut – Rektor Universitas Pasifik Morotai (Unipas), Irfan Hi. Abd Rahman ST. MT, menegaskan bahwa dosen dan tenaga kependidikan Unipas harus menjaga netralitas di Pilkada Morotai 2024. Ia tidak segan-segan memberikan sanksi tegas, termasuk skorsing, bagi dosen yang terbukti terlibat sebagai tim sukses pasangan calon pada Selasa, 03 September 2024.
“Jika Dosen dan tenaga kependidikan terbukti menjadi tim sukses pasangan calon maka, akan diberikan sanksi tegas sebagaimana edaran yang dikeluarkan yaitu skorsing terhadap dosen,” tegas Rektor Irfan.
Ia juga menghimbau agar para dosen dan tenaga kependidikan Unipas yang ingin menjadi politisi atau tim sukses, untuk mengajukan surat pengunduran diri terlebih dahulu. Hal ini bertujuan agar mereka dapat fokus pada aktivitas politik tanpa dibayangi sanksi dari kampus.
Rektor Irfan menyatakan bahwa Unipas telah mengantongi beberapa nama dosen dan tenaga kependidikan yang diduga terlibat sebagai tim sukses dalam Pilkada 2024.
Pihaknya akan segera mengadakan rapat senat untuk membahas pemberian sanksi dan akan meneruskannya ke Yayasan Perguruan Morotai.
“Kami telah mengantongi beberapa nama dosen dan tenaga kependidikan yang diduga mengambil peran sebagai tim sukses dalam pilkada 2024. Sehingga dalam waktu dekat akan di agendakan rapat senat guna meminta pertimbangan untuk pemberian sanksi yang akan di teruskan ke Yayasan perguruan morotai,” jelas Rektor Irfan.
Rektor Irfan juga menegaskan bahwa jika ada dosen yang ingin menjadi tim sukses, mereka harus segera mengajukan surat permohonan cuti atau berhenti sebagaimana tertuang dalam surat edaran yang telah dikeluarkan.
“Jika Para Dosen Berkeinginan Menjadi Tim Sukses, Segera Mengajukan Surat Permohonan Cuti atau berhenti Sebagaimana Tertuang Pada Surat Edaran yang telah di keluarkan,” tegas Rektor Irfan.
Rektor Irfan juga membuka ruang bagi publik untuk melaporkan secara resmi, baik lisan maupun tulisan, jika ada dosen Unipas yang terlibat sebagai tim sukses pasangan calon Bupati.
“Apabila Dosen Universitas Fasifik Morotai Terlibat Menjadi Tim Sukses Di Pasangan Calon Bupati Agar Publik Dapat Melaporkan Langsung Secara Resmi Baik Lisan, Maupun Tulisan Agar Yang Bersangkutan Diberikan Sangsi Tegas,” tambah Rektor Irfan.
Langkah tegas ini diambil untuk menjaga netralitas Unipas dan menghindari justifikasi publik terhadap institusi yang berpihak kepada kandidat tertentu. (TS)