HALTENG, Teropongmalut.com – Dalam semangat menyambut Hari Buruh atau May Day 2024, pekerja dari berbagai sektor di seluruh Indonesia bersiap untuk melancarkan aksi demonstrasi yang akan mengukir sejarah baru dalam perjuangan hak-hak pekerja. Aksi ini bukan sekadar demonstrasi rutin, melainkan revolusi rasa solidaritas di antara pekerja yang bersatu untuk mengubah paradigma dunia ketenagakerjaan.
Di tengah sorak-sorai dan tanda-tanda protes, suara rakyat pekerja menuntut perubahan yang lebih besar dan berani. Sorotan tertuju pada Rosalina Sangadji, General Manager HR di PT IWIP, yang menjadi simbol kebijakan tidak manusiawi. Para pekerja menuntut penggantian Rosalina Sangadji sebagai langkah awal menuju perubahan nyata dalam dunia ketenagakerjaan.
Aksi May Day tahun ini bukan hanya tuntutan, melainkan pernyataan teguh bahwa pekerja tidak akan lagi mentolerir penindasan dan ketidakadilan di tempat kerja. Panggilan untuk perubahan yang merata, di mana hak-hak pekerja diakui dan dihormati, serta lingkungan kerja menjadi tempat yang aman dan adil bagi semua, menjadi fokus utama revolusi ini.
Perusahaan-perusahaan yang menjadi sasaran aksi May Day diharapkan mendengarkan seruan pekerja dengan telinga terbuka. Solidaritas dan kesatuan dalam dunia ketenagakerjaan menjadi tema utama, mengajak semua pihak terlibat untuk bersama-sama membangun lingkungan kerja yang lebih berkelanjutan dan beradab.
May Day 2024 menjadi panggilan bagi semua pihak terlibat dalam dunia ketenagakerjaan untuk berdiri bersama dalam solidaritas dan kesatuan. Bersama, kita dapat mengubah dunia kerja menjadi tempat yang lebih manusiawi dan berdaya, di mana setiap pekerja dihargai dan dihormati. Mari bersama-sama berjuang dalam aksi May Day 2024 untuk keadilan, perubahan, dan masa depan yang lebih cerah bagi semua pekerja. (Odhe)