Berita  

Ritual Kololi Kie dan Fere Kie, Penuh Syukur dalam Kedamaian Bersama Masyarakat Ternate dan Maluku Utara

Ternate, TeropongMalut – Dalam suasana penuh syukur dan kebersamaan, masyarakat Maluku Utara merayakan ritual Kololi Kie dan Fere Kie yang menjadi tradisi tak terpisahkan dari warisan budaya lokal.

Acara yang berlangsung di tengah alam yang indah ini dihadiri oleh berbagai lapisan masyarakat, menjadikan momen tersebut tidak hanya sebagai perayaan, tetapi juga sebagai sarana untuk memperkuat tali persaudaraan dan menjaga keharmonisan antar warga.

Ketua Pokdarkamtibmas Bayangkara Maluku Utara, Akmal Mustafa, memberikan komentar positif mengenai kegiatan ritual tersebut. “Ritual Kololi Kie dan Fere Kie adalah simbol dari kedamaian dan ketenangan yang selalu kita impikan dan harapkan di tengah masyarakat,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, acara seperti ini tidak hanya memperkuat nilai-nilai budaya, tetapi juga memperkuat rasa saling pengertian dan menghormati satu sama lain di antara warga.

Lebih lanjut, Akmal menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama berlangsungnya acara. “Dengan kebersamaan dan semangat gotong royong, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Mari kita jaga tradisi ini sebagai wujud syukur kita kepada Sang Pencipta dan sebagai upaya untuk menyebarkan kedamaian di tengah masyarakat,” tambahnya.

Ritual ini diakhiri dengan doa bersama yang diharapkan dapat membawa berkah dan kesejahteraan bagi semua warga, serta menguatkan komitmen untuk hidup rukun dan harmonis.

Dengan penuh sukacita, masyarakat berharap agar nilai-nilai luhur ini tetap terpelihara dan diwariskan kepada generasi mendatang. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *