Ternate-TeropongMalut.com, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Kota Ternate menjadwalkan bakal menggelar in house traning kepada seluruh guru di sekolah itu dalam rangka memberikan penguatan dan peningkatan pengetahuan untuk nanti dipilih sebagai tim yang akan turun ke tiga SMP untuk melaksanakan program sekolah imbas, yang bakal dilaksanakan mulai bulan Juli-Desember 2024.
Adapun tiga sekolah imbas yang akan didampingi SMP N 1 Kota Ternate dalam program sekolah imbas adalah SMP Negeri 11, SMP Negeri 13 dan SMP IT Al-Khairat Kota Ternate. Ketiga SMP itu akan didampingi dan dibimbing oleh SMP Negeri 1 Kota Ternate sehingga bisa meningkat mutu pendidikannya.
“Untuk berbagi praktek baik yang dilakukan oleh sekolah penggerak dalam 4 tahun terakhir,” demikian dijelaskan Kepsek SMP Negeri 1 Kota Ternate Endang Y. Hermanto, kepada TeropongMalut.com belum lama ini.
Kata Endang, yang pertama adalah mendampingi teman-teman di sekolah imbas untuk peningkatan SDM di sekolah mereka, kedua bagaimana melaksanakan pengembangan pembelajaran kurikulum Merdeka, ketiga adalah digitalisasi sekolah, dan keempat adalah mendampingi sekolah imbas dalam merancang Perencanaan berbasis data.
“Kita akan mendampingi Sekolah Imbas sampai mereka memahami betul seperti apa program dan kegiatan yang dilakukan oleh Sekolah Penggerak. Kegiatan itu didanai oleh BOS Kinerja yang diberikan ke Sekolah Penggerak di tahun terakhir dengan nilai Rp 35 juta yang membiayai program pengimbasan ke 3 sekolah itu,” jelasnya.
Jadi SMP N 1 Kota Ternate lanjut Endang, mentranfer pengalaman dan pengetahuan serta program yang diterapkan di SMP N 1 kepada 3 sekolah imbas itu.
“Jadi yang tranfer adalah proses pembelajaran, Guru dan Kepala Sekolah agar mereka bisa meningkatkan kualitas dan mutu satuan Pendidikan sehingga mereka bisa meningkatkan raport Pendidikan mereka di tahun yang akan datang dengan cara mengadopsi praktik-praktik baik yang sudah dilakukan oleh Sekolah Penggerak.
Jadi SMP N 1 mendampingi mereka Menyusun perangkat pembelajarannya, kurikulum satuan Pendidikan dan Menyusun perencanaan berbasis data,” pungkasnya. (tim/red)