Sekolah dari Kamar Kos, Wakili Indonesia dalam Program AIMEP

HALSEL-TeropongMalut.com, AIMEP atau Australia Indonesia Muslim Exchange Program, merupakan sebuah program dan kegiatan pertukaran intelektual Muslim antara dua negara yakni Indonesia dan Australia.

Program yang pertama kali berjalan pada tahun 2002 itu, tidak hanya menghadirkan tema tentang Islam tetapi, tema-tema lainnya seperti kegiatan Budaya, sosial antar agama dan tema intelektual lainnya.

Berbeda dengan Tahun-tahun sebelumnya, penyelenggaraan Tahun 2021 ini, AIMEP di selenggarakan melalui daring (Online) akibat masa Pandemi covid 19 yang belum kunjung usai.

Ady Saputra Wansa Yang merupakan salah satu peserta AIMEP ketika di konfirmasi via WhatsApp Selasa 31/8/2021 pukul 10.00 Wit  menuturkan Bahwa Peserta AIMEP di Tahun 2021 ini adalah sebanyak 28 orang. 10 di antaranya bersal dari Australia dan 18 lainya perwakilan dari Indonesia.

Sementara Ady Sendiri adalah Satu-satunya Perwakilan untuk Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara dari 18 peserta asal Indonesia.

Foto: Peserta virtual

Untuk menjadi peserta dalam kegiatan itu, ada serangkaian tes yang harus di ikuti oleh tiap calon peserta tes kata ady.

Bagi peserta yang lolos seleksi administrasi dan essay akan lanjut wawancara dengan panitia, dan Alhamdulillah ia, lolos sebagai peserta.

“Alhamdulillah saya lolos dalm seleksi tersebut untuk mewakili Halmahera Selatan” Tutur Ady

AIMEP di selenggarakan selama 7 Minggu dengan 77 pembicara yang di bagi dalam 34 sesi. Pembicara juga terdiri dari dua negara Indonesia dan Australia.

Di Kegiatan  AIMEP tersebut, muncul  dua pembicara asal Indonesia yakni, Prof Abdul Mu’ti Sekretaris Uumum dewan Pusat Muhammadiyah dan Emha Ainun Najib salah satu Budayawan Tanah Air.

“Dalam Kegiatan AIMEP kali ini ada dua pembicara asal Indonesia yakni Prof Abdul Mu’ti dan Cak Nun” jelasnya Ady

Lanjut Ady, Selain itu yang tidak kalah menarik adalah penyampaian mengenai aktifitas pembelajaran dari beberapa lembaga pendidikan kedua Negara. Indonesia di wakili Pondok Pondok Pasantren Modern Darussalam Gontor dan dari Australia di wakili Al-Siraat College juga Balcombe Grammar School Australia.

Foto: Governor General Australia, He Gen David Hurley

Kegiatan yang di mulai  Mulai 5 juli dan selesai 30 agustus itu semakin menarik kata Ady ketika sehari sebelum penutupan semua delegasi bertemu secara daring dengan Governor General Australia, He Gen. David Hurley.

“Lebih menariknya pada saat penutupan, semua delegasi bertemu secara daring dan ngobrol langsung dengan seorang David Hurley” pungkas Ady mengakhiri dengan senyum. (Mursal/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *