Skandal : Perusahaan BUMN Dituduh Abaikan Perbaikan Jaringan Demi Keuntungan semata

Exif_JPEG_420

HALSEL, Teropongmalut.com – Sebuah kontroversi besar melanda perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terkemuka setelah diungkapkan bahwa mereka diduga mengabaikan perbaikan infrastruktur jaringan yang vital demi keuntungan pribadi semata.

Informasi yang mencengangkan ini terkuak setelah serangkaian investigasi dilapangan sebanyak 32 penyangga kabel listrik terpantau tak terurus dan diduga dibiarkan oleh petugas Perusahaan Listrik Negara (PLN) Saketa Kecamatan Gane Barat Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara.

Investigasi mendalam ini diduga ada praktik korupsi dan kelalaian yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan listrik negara (PLN) Saketa.

Menurut warga desa Bisui Kecamatan Gane Timur Tengah Kabupaten Halmahera Selatan, sejauh ini belum ada proyek perbaikan jaringan yang seharusnya dilaksanakan untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat sehingga terbengkalai dan terkatung-katung akibat ulah para eksekutif yang lebih memilih fokus pada peningkatan laba pribadi.

Kondisi ini telah menimbulkan dampak serius bagi keberlangsungan operasional jaringan yang vital bagi banyak orang.

Reaksi keras pun dilontarkan oleh berbagai pihak termasuk pemerintah desa dan masyarakat yang menuntut pertanggungjawaban atas perilaku amoral yang merugikan banyak pihak ini.

Sementara itu, perusahaan BUMN yakni PLN Saketa hingga saat ini masih enggan memberikan tanggapan resmi terkait tudingan yang mengguncang reputasinya. Kasus ini semakin memperlihatkan urgensi untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan perusahaan BUMN demi kepentingan publik yang lebih besar.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *