Sultan Najamuddin Resmi Pimpin DPD RI Periode 2024-2029

Jakarta-Teropong-Malut. Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI diadakan pada Rabu (2/10/2024) di Gedung Parlemen Senayan, dengan agenda utama pemilihan Ketua dan Wakil Ketua. Pemilihan dipimpin oleh dua senator tertua dan termuda sebagai pimpinan sementara.

Mekanisme pemilihan dilakukan menggunakan sistem paket sesuai dengan tata tertib DPD RI. Paket yang terpilih adalah Paket Kedua, dengan Sultan B Najamuddin sebagai calon Ketua dan Yorrys Raweyai, Tamsil Linrung, serta GKR Hemas sebagai calon Wakil Ketua.

Sebelum pemilihan, pelantikan anggota DPD dimulai dengan pembacaan Keputusan Presiden Nomor 115/P/2024 oleh Sekretaris Jenderal DPD RI, Rahman Hadi. Hal ini menandai resmi keanggotaan DPD RI untuk periode 2024-2029.

Seluruh senator yang terpilih kemudian mengucapkan sumpah jabatan dipandu oleh Ketua Mahkamah Agung, Muhammad Syarifuddin. “Sultan Najamuddin ditetapkan sebagai calon pimpinan DPD terpilih,” ungkap pimpinan sementara DPD, Larasati Moriska.

Paket Kedua berhasil meraih 95 suara dari total 152 anggota. Sementara itu, Paket Pertama yang diajukan La Nyalla Mattalitti beserta calon wakilnya hanya memperoleh 56 suara.

Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua terpilih berlangsung segera setelah pengumuman hasil pemilihan, dihadiri oleh berbagai pihak penting. Sultan Najamuddin kini resmi memimpin DPD RI untuk masa bakti 2024-2029.

Setelah pelantikan, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Sumpah Janji Anggota DPD secara simbolis. Prosesi ini disaksikan langsung oleh Ketua MA, menambah legitimasi pelantikan tersebut.

Sultan Najamuddin, yang dikenal dengan komitmen terhadap daerah, diharapkan dapat membawa DPD RI ke arah yang lebih baik. Dukungan dari anggota DPD lainnya sangat penting untuk mencapai tujuan bersama.

Pelantikan ini menjadi momentum penting dalam meningkatkan peran DPD RI dalam mengawal aspirasi masyarakat. Harapannya, sinergi antaranggota dapat mengoptimalkan fungsi legislatif DPD.

Dalam pernyataannya, Sultan Najamuddin bertekad untuk meningkatkan komunikasi antara DPD RI dan masyarakat. Ia juga menekankan perlunya memperkuat koordinasi dengan lembaga lainnya untuk mencapai kinerja optimal.

Dengan kepemimpinan baru ini, DPD RI diharapkan mampu menjadi wadah aspirasi daerah dan masyarakat. Para anggota berkomitmen untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab demi kemajuan bangsa.

Rapat paripurna ini menandai langkah baru dalam dinamika politik di Indonesia. Perubahan pimpinan diharapkan dapat membawa inovasi dan ide-ide segar dalam kebijakan daerah.

Kedepannya, DPD RI akan fokus pada isu-isu strategis yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Dengan dukungan penuh dari anggota, keberhasilan program-program prioritas diharapkan bisa tercapai.
(Wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *