Tangan Dingin Umar Alhadar, Bawa Tim Halsel Menuju Final Sepak Bola Porprov Malut

TERNATE, TM.COM – Laga panas tersaji di semi final Cabang Olah Raga (Cabor) sepak bola Porprov IV Maluku Utara (Malut) Dimana Tim Halmahera Selatan versus Halmahera Timur berakhir dengan drama adu pinalti yang di menangkan oleh Halmahera Selatan (Halsel) Minggu, (4/9/2022)

Wasit tengah Guntur Doa asal Kota Tidore, dalam laga yang berlangsung di Stadion Gelora Kie Raha, harus mengeluarkan 5 kartu kuning akibat dari sengitnya laga.

Bermain di jam pertama, kedua kubu di temani cuaca panas mengiringi ritme pola kedua tim. Meski peluang demi peluang di peroleh kedua tim, pertahanan kedua kesebelasan tak kebablasan membiarkan bola menyentuh jala gawang masing-masing. Hingga turun minum paru pertama skor masih tetap kacamata.

Masuk paru kedua usai turun minum, intensitas serangan kedua kesebelasan bertambah. Setiap serangan yang di bangun nyaris membuat gol. Namun keberpihakan dewi Fortuna masih memihak di kubu tim Halsel saat laga harus dilanjutkan dengan drama adu pinalti.

Dan akhirnya tim Halmahera Timur (Haltim) harus mengakui ketenangan anak asuh Umar Alhadar saat mengeksekusi tendangan adu pinalti. Seluruh tendangan pasukan Laskar Saruma julukan tim Halsel masuk berserang ke dalam jala gawang tim Haltim.

Kemenangan Tim Halsel berkat usaha dan kerja keras penjaga gawang Irfan Hamid yang dengan jampingan indah menepis satu tendangan pemain Haltim saat adu pinalti. Sementara satu pemain Haltim lainnya gagal mengeksekusi tendangan pinalti. Dengan begitu Laskar Saruma akhirnya menang dengan skor 4-1 dan berhak lolos ke partai final, menunggu lawan tandingnya antara Halmahera Tengah atau Halmahera Utara.

Menanggapi pertanyaan wartawan, head coach Halsel Umar Alhadar saat di wawancara mengatakan, strategi yang di pakainya belum terlalu di praktekkan secara benar oleh anak asuhnya. Namun walaupun demikian, Umar mengapresiasi kinerja Fadlan Cs atas semangat juang untuk mengangkat terbang nama Halsel.

“Melihat kondisi tadi, anak-anak belum terlalu melakukan apa yang kami instruksikan. Tapi selaku pelatih, secara pribadi saya mengapresiasi semangat juang para pemain. Mereka sudah bermain dengan sangat baik hingga mengantarkan Halsel ke final. Terima kasih untuk ini semua” Ucap Umar Alhadar.

Sementara itu, manager Tim Halsel Sutrisno Tess dalam kesempatan yang sama menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemain, pelatih, dan seluruh official tim atas raihan kemenangan. Tak tanggung, pria yang kerap di sapa Noryz ini katakan bahwa, “Halsel yang sekarang bukan Halsel di tahun-tahun kemarin. Halsel yang sekarang adalah tim raksasa di Maluku Utara yang tidak mudah di kalahkan” katanya

“Alhamdulillah kami bersyukur atas capaian mencapai partai final ini. Terima kasih untuk doa para warga Halsel atas doanya untuk kami. Terima kasih untuk suporter Halsel untuk yel-yelnya. Halsel mantap!” Ujar Noryz. (Mursal/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *