HALTENG, TM.com – Pelabuhan Laut Weda bersiap mencatat sejarah besar! Kedatangan perdana Kapal Tanto Cargo pada 10 Februari mendatang menandai babak baru dalam transformasi logistik Halmahera Tengah. Momen ini diharapkan menjadi titik balik bagi percepatan distribusi barang dan penguatan konektivitas perdagangan antar pulau.
Kapal Tanto Cargo membawa misi besar: mempercepat arus distribusi kebutuhan pokok dan komoditas strategis dengan lebih efisien, stabil, dan terjangkau. “Ini adalah angin segar bagi masyarakat Halmahera Tengah, yang akan menikmati harga barang lebih kompetitif dan pasokan yang lebih terjamin,” tegas Kabid Perdagangan Dinas Perindagkop Halteng, Tarmudzi Ismail, SE.
Kepala Dinas Perhubungan Pemda Halmahera Tengah, Edi Muhammad, juga menegaskan bahwa kolaborasi ini bertujuan menekan disparitas harga sembako, menyamai harga di Ternate dan Manado.
Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi melalui modernisasi sektor logistik. Pelabuhan Weda kini diproyeksikan sebagai pusat distribusi utama yang menggerakkan roda ekonomi di Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara.
Kehadiran Kapal Tanto Cargo bukan sekadar kedatangan biasa—ini adalah revolusi logistik yang akan membawa Halmahera Tengah menuju masa depan ekonomi yang lebih maju, efisien, dan kompetitif. (ODHE)