HALTENG, TM.com – Tim Pemenangan Paslon IMS-ADIL dengan lantang menolak pernyataan dari tim Paslon lawan yang menyiratkan bahwa suara rakyat Halmahera Tengah di Pilkada 2024 dapat dibeli. Dalam pernyataan tegas, Tim Pemenangan IMS-ADIL menyebut klaim tersebut sebagai penghinaan terhadap kesadaran politik masyarakat dan upaya merusak kedaulatan rakyat.
“Kami percaya bahwa masyarakat Halmahera Tengah memiliki integritas dan kecerdasan dalam memilih pemimpin yang benar-benar peduli pada kesejahteraan bersama, bukan mereka yang mengandalkan praktik politik kotor seperti politik uang,” ujar Jubir Hamdan Halil.
Carlos, seorang pendukung setia IMS-ADIL, memberikan komentar tajam, “Sampe dong kase katong uang, maka mereka bakal menyesal seumur hidup, karena kami tetap akan memilih Paslon IMS-ADIL. Kami pemilih cerdas, bukan boneka uang.”
Pernyataan ini menimbulkan gelombang kontroversi di tengah masyarakat dan semakin memanaskan situasi politik di Halmahera Tengah. Tim IMS-ADIL kembali menegaskan komitmen mereka untuk menjaga proses Pilkada yang bersih, jujur, dan adil, sekaligus menyerukan kepada masyarakat untuk tidak mudah tergiur oleh praktik politik uang.
“Politik uang menghancurkan esensi demokrasi, dan kami ingin menunjukkan bahwa rakyat tidak dapat dibeli. Pilihan rakyat harus mencerminkan harapan akan perubahan, bukan kekuasaan semu yang dibangun di atas uang,” tegas Hamdan Halil lagi.
Dengan semakin mendekatnya hari pencoblosan, suasana Pilkada Halmahera Tengah 2024 terus memanas, diwarnai pernyataan-pernyataan pedas dan taktik kampanye sengit. Masyarakat diimbau untuk tetap kritis dan memilih dengan hati nurani demi masa depan Halmahera Tengah yang lebih baik. (Odhe)
