Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Dalam suasana pagi yang seharusnya tenang di Desa Gemaf, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng), sebuah peristiwa menggemparkan warga terjadi pada Minggu, 7 Maret 2024, sekitar pukul 09.00 WIT, sebuah penemuan mengejutkan telah mengubah suasana desa tersebut.
Bhabinkamtibmas Desa Gemaf, Bripka Lewi Masudede, melaporkan penemuan mayat seorang pria yang tergantung di pohon kelapa. Korban yang diketahui bernama Jemris R.R Makatei, berusia 41 tahun, ditemukan dalam kondisi tragis dengan tali berwarna biru terikat erat di lehernya.
Kejadian ini baru pertama kali ditemukan oleh dua warga desa, Vendry Tabulong dan Rojer Himalaya, yang sedang mencari kayu bakar. Mereka langsung melaporkan penemuan tersebut kepada Bhabinkamtibmas, dan kemudian menghubungi Kasubsektor Weda Utara untuk tindakan lebih lanjut.
Penemuan ini bukan hanya mengejutkan tetapi juga membuka luka bagi keluarga dan komunitas di Desa Gemaf. Menurut keluarga, almarhum Jemris sering terlihat melamun dan berbicara tentang masalah pribadi yang ia hadapi, menunjukkan pentingnya kesadaran dan dukungan terhadap kesehatan mental.
Pihak kepolisian segera mengamankan lokasi dan menunggu tim Identifikasi dari Polres untuk investigasi lebih lanjut. Sampai saat ini, situasi di Desa Gemaf terpantau aman dan terkendali.
Mayat Jemris R.R Makatei telah dibawa ke Puskesmas Sagea untuk pemeriksaan awal dan kemudian disemayamkan di rumah keluarganya di Desa Gemaf. Rencana pemakaman akan dilakukan besok pagi, Senin, 8 April 2024, di tempat pemakaman desa.
Komunitas Desa Gemaf kini berduka. Peristiwa ini tidak hanya meninggalkan duka bagi keluarga yang kehilangan, tetapi juga menjadi pengingat pentingnya kepedulian dan dukungan bagi mereka yang mengalami kesulitan mental dan emosional.