HALTENG, TM.com – Insiden tragis mengguncang area Km11, Halteng, pada Selasa (19/11/24) siang. Seorang driver truk Howo milik PT. DNA, Chrisandy Nathael K, meregang nyawa setelah terlindas kendaraan yang dikemudikannya. Kecelakaan maut ini diduga kuat dipicu oleh rem blong yang membuat truk kehilangan kendali saat melaju di turunan curam Km11.
Kronologi Kejadian :
Kejadian naas ini terjadi sekitar pukul 12.10 WIT. Berdasarkan laporan awal, Chrisandy menyadari adanya masalah pada sistem pengereman saat melintas di jalur menurun. Petugas Safety di Pos Lantas Km10 dan Km11 sempat memantau dan memberi arahan agar truk diarahkan ke sisi kiri jalur sebagai langkah darurat.
Namun, di tengah upaya tersebut, Chrisandy memutuskan untuk melompat dari kabin truk demi menyelamatkan diri. Sayangnya, upayanya gagal. Chrisandy tergelincir di tanggul pembatas jalur, dan tubuhnya jatuh tepat di bawah roda belakang truk Howo yang masih melaju.
Temuan Fakta Lapangan :
Jalur Km11 dalam kondisi kering saat kejadian.
Truk Howo L345 ditemukan dalam posisi transmisi gear 8, menandakan kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi.
Kabin truk mengalami kerusakan berat akibat benturan keras selama kecelakaan.
Penyebab Kecelakaan :
Rem blong diduga menjadi pemicu utama insiden ini. Posisi gear tinggi dan kecepatan yang tak terkendali semakin memperparah kondisi. Investigasi mendalam akan dilakukan untuk memastikan tidak ada faktor teknis maupun kelalaian lain yang turut memicu kecelakaan ini.
Peringatan Keselamatan :
Kejadian ini kembali menyoroti pentingnya keselamatan kerja di sektor transportasi, khususnya dalam pengoperasian alat berat di medan berisiko tinggi. Pengecekan berkala, pemeliharaan menyeluruh, dan pelatihan keselamatan kerja bagi para pekerja harus menjadi prioritas utama perusahaan untuk mencegah tragedi serupa di masa depan.
Pihak PT. DNA dan otoritas terkait menyampaikan belasungkawa mendalam atas kehilangan ini. Proses investigasi terus berjalan untuk menuntaskan penyebab kecelakaan secara menyeluruh. (Odhe)