UD Putra Jaya adalah Investor yang Membuka Lapangan Kerja dan Menggerakkan Roda Ekonomi

Aparat Penegak Hukum Harus Lindungi Investasi yang Berizin

Halsel-TeropongMalut.com, UD Putra Jaya, merupakan nama sebuah perusahaan lokal yang berinvestasi dengan menanamkan modalnya di Kecamatan Gane Timur, Kabupaten Halmahera Selatan di sektor pengolahan kayu hasil hutan.

Perusahaan lokal yang dipimpin oleh seorang perempuan bernama An Lahmadi, itu mencoba menggarap ceruk pasar di sektor industri kayu olahan. Namun demikian perjalanan membangun bisnis kayu olahan, apalagi berskala industri tentu tidaklah mudah.

Jatuh bangun dalam membangun perusahaan atau industri pengolahan kayu sudah menjadi santapan sehari-hari pasangan Salim Sanusi dan An Lahmadi.

Mereka berdua sudah sangat sering menghadapi kerasnya persaingan usaha, gesekan antar sesama pengusaha kayu sering mereka alami. Namun semua itu mereka lalui dan lewati dengan sabar dan ikhlas dengan tetap berusaha memegang prinsip kerja jujur, kerja iklas dan kerja sesuai aturan.

Namun demikian cobaan demi cobaan datang silih berganti, kadang-kadang An Lahmadi dan Salim Sanusi, dihadapkan pada kenyataan diberitakan secara sepihak dengan tuduhan miring sampai pernah mobil yang mengangkut kayu olahan disita polisi akibat dari pemberitaan media secara sepihak. Namun setelah diperiksa oleh Polisi ternyata UD Putra Jaya memiliki ijin Industri kayu olahan yang lengkap sehingga polisi tidak memiliki alasan untuk menahan kayu olahan milik UD Putra Jaya.

Salim Sanusi dan An Lahmadi, melayani dengan sabar sambil menunjukkan sejumlah dokumen ijin usaha resmi dari pemerintah Daerah yang telah mereka kantongi. Mulai dari ijin tingkat Kabupaten Halmahera Selatan, ijin tingkat Provinsi Maluku Utara hingga ijin tingkat pusat yakni Kementerian Kehutanan.

“Pahit manis perjalanan bisnis kami lalui dengan sabar dan lapang dada,” Kata An Lahmadi.

Tidak hanya modal finansial dalam membangun sebuah perusahaan, dibutuhkan dedikasi dan pengorbanan yang tak sedikit baik waktu, tenaga dan pikiran semuanya mereka curahkan dan korbankan demi sebuah impian yakni membuka lapangan pekerjaan bagi banyak orang agar roda perekonomian di kawasan Gane Timur dan sekitarnya berlahan-lahan tumbuh dan berkembang.

Kini UD Putra Jaya merupakan salah satu Industri Pengolahan Kayu yang menjadi mitra strategis Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara, yang keberadaannya sangat membantu Pemerintah Provinsi Maluku Utara maupun Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan baik dari sisi penciptaan lapangan pekerjaan maupun kontribusi ke negara dalam bentuk pembayaran pajak setiap bulannya.

Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara selalu turun melakukan pembinaan dengan menggelar pertemuan dengan para pengusaha kayu maupun para pelaku industri kayu olahan untuk mensosialisasikan tentang regulasi, tata cara perijinan termasuk ancaman sanksi kepada para pelaku industri kayu olahan yang belum memiliki ijin.

Semuanya dilakukan dengan tujuan menekan secara berlahan-lahan peredaran kayu olahan tak berijin dengan memberikan perlindungan hukum kepada para pelaku industri kayu olahan yang telah memiliki ijin secara resmi dari Dinas Kehutanan Provinsi Maluku Utara.

“Tidak bisa dipungkiri persaingan usaha masih saja sering terjadi meskipun intensitas gesekan antar sesama pengusaha tidak setajam awal-awal masa perjuangan mendirikan Industri kayu olahan di Kecamatan Gane Timur,” Jelas An Lahmadi.

UD Putra Jaya yang dulunya hanya berbentuk sebuah kios penjualan kayu gergajian kecil, kini berlahan-lahan mulai memiliki sebuah industri pengolahan kayu olahan yang juga telah merekrut sejumlah tenaga kerja untuk mengoperasikan mesin-mesin somel.

“Kami tidak hanya merekrut tenaga kerja lokal, kami juga mempekerjakan tenaga kerja asal Jawa dengan sistem tranfer pengetahuan kepada tenaga kerja lokal. Dan alhamdulillah saat ini sedang berjalan,” Jelas Salim Sanusi.

Meskipun industri kayu olahan yang dimiliki oleh UD Putra Jaya belum menjadi perusahaan besar. Namun Salim Sanusi dan An Lahmadi, tak melupakan tanggung jawab sosial mereka kepada warga masyarakat sekitar Industri. Mereka selalu membagikan keuntungan yang mereka peroleh kepada warga masyarakat sekitar lokasi industri baik dalam bentuk sembako maupun sumbangan-sumbangan pembangunan di desa sekitar industri.

Sikap yang ramah kepada warga masyarakat sekitar industri, membuat kehadiran industri kayu olahan milik UD Putra Jaya mendapat sambutan positif dari warga Gane Timur dan sekitarnya. Hal itu dibuktikan dengan adanya dukungan warga sekitar kepada Industri kayu olahan, apalagi beberapa orang warga sekitar industri kayu olahan itu kini telah menjadi karyawan di industri kayu olahan milik UD Putra Jaya.

“Kami berharap bisa berkontribusi kepada pembangunan daerah dengan membuka lapangan kerja bagi masyarakat, menyediakan bahan bangunan berupa kayu untuk menunjang proses pembangunan di daerah dan paling penting adalah membayar pajak ke negara,” Pungkas An Lahmadi. (Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *