Halteng TM.com – Wakil Bupati Halteng Abd Rahim Odeyani SH MH dengan resmi membuka kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an (STQ) ke VIII tingkat Kabupaten yang dipusatkan di desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan Kabupaten Halmahera Tengah.
Kegiatan STQ tersebut bertajuk “Kita Wujudkan Generasi Fagogoru Yang Kokoh, Qur’ani, Cerdas, dan Berakhlaqul Karimah” yang di ikuti oleh 65 peserta dari putera-puteri Fagogoru Kabupaten Halmahera Tengah terdiri dari 10 Kecamatan mulai dari Kecamatan Weda Selatan sampai Kecamatan Pulau Gebe.
Kegiatan tersebut bertempat di Pondok Pesantren (Pospen) Al-Farizi desa Wairoro Indah Kecamatan Weda Selatan Rabu, (13/03/2019) pukul 22.30 wit sekaligus dibuka dengan resmi oleh Wakil Bupati Halteng Abd Rahim Odeyani SH, MH dengan pencat sarine sebagai tanda STQ di mulai.
Hadir dalam kegiatan STQ itu, Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani SH, MH, para Asisten, staf ahli, Perwakilan Polres Halteng AKP Kader Kiye, Kemenag Halteng, Para Anggota DPRD Halteng, Para pimpinan SKPD, Camat Weda Selatan Hairun Amir, para Kepala Desa, dan seluruh masyarakat yang kurang lebih 500 orang.
Ketua Panitia STQ ke VIII Yusuf Hasan kepada wartawan mengatakan bahwa peserta yang mengikuti sebanyak 65 orang peserta dari 10 Kecamatan diantaranya Kecamatan Weda 10 orang, Weda Selatan 8 orang, Weda Tengah 8 orang, Weda Utara 6 orang, Weda Timur 6 orang, Patani Barat 7 orang, Patani 8 orang, Patani Utara 5 orang, Patani Timur 4 orang dan Pulau Gebe 3 orang.
“Sementara 65 orang peserta ini hanya mengikuti dua mata lomba yaitu Tilawatil Qur’an dan Ifjil Qur’an,” tandasnya.
Wakil Bupati dalam sambutannya menyampaikan untuk mendayagunakan nikmat tersebut maka berdasarkan Tema Seleksi Tilawati Qur’an ini ialah” Melalui STQ ke VIII Tingkat Kabupaten Halmahera Tengah Kita Wujudkan Generasi Fagogoru Yang Qur’ani, Cerdas dan Berakklaqul karimah” Untuk itu berpijak kepada Al-Qur’an dan Hadits, generasi Fagogoru wajib untuk memperbaiki kualitas pribadi secara menyeluruh.
Kunci perbaikan kualitas menuju sumber daya insani yang tangguh, tanggap dan berakhlaqul Karimah hanyalah jika Al- qur’an dan Hadits dibaca, dipahami, diamalkan, dan diajarkan serta dibimbing kepada ilmu yang sesuai dengan agama dan kepribadian bangsa.
Pada kesempatan ini saya (Wabup) juga mengajak kepada seluruh masyarakat Halmahera Tengah agar benar-benar menjaga kerukunan hidup beragama, menghindarkan potensi yang akan
membawa masyarakat kita ke arah konflik, lebih-lebih konflik yang
mempunyai sangkut paut dengan agama.
“Marilah kita perkokoh ikatan persaudaraan dan harmoni di antara sesama, saya yakin dengan menciptakan situasi yang kondusif kita akan mampu membangun Halmahera
Tengah yang lebih baik,” pintahnya. (Ode)
