MAKIAN – TeropongMalut.com, Menyoroti ruas Jalan hotmix lingkar pulau makian yang mangkrak, Aktifis Perempuan Provinsi Maluku Utara, Wamila B.Lajulumani, S.Pd Menyampaikan Jalan lingkar pulau makian mangkrak di bawa kepemimpinan Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Basam Kasuba patut dipertanyakan.
Sebab sejak tahun 2020 jalan lingkar pulau makian suda menjadi prioritas mendiang Almarahum Usman Sidik. Namun keinginan dan proritas tersebut tidak dilanjutkan oleh Bupati HALSEL, Hasan Ali Basam Kasuba sampai saat ini.
Wamila Kepada teropongMalut.com Pada Sabtu 20 Juli 2024, menyampaikan Jalan lingkar pulau Makian kurang lebih 39 Kilo Meter (km) ini dipenghujung pemerintahan Bupati HALSEL, Hasan Ali Basam Kasuba, tidak terlihat keseriusan progresnya.
Padahal dalam Undang-undang No 38 tahun 2004 tentang jalan, bertujuan untuk mewujudkan penyelenggaraan yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi, mempercepat distribusi logistik, dan pemerataan pembangunan serta mewujudkan pelayanan jalan yang berpihak pada kepentingan masyarakat.
“Persoalan kendala Dukumen AMDAL, jalan lingkar pulau Makian tidak ada alasan apapun Pemprov Malut dan Pemkab HALSEL, jika ada kendala AMDAL apa alasannya, dan mengapa sampai kendala? tanya Wakil Ketua Bidang Perempuan dan Politik Gerakan Pemuda Ka’bah (GPK) Provinsi Maluku Utara itu.
pada Pemilu 2019 lanjut Wamila, masyarakat Pulau Makian juga memberikan kontribusi hak suara yang mengantarkan Hasan Ali Basam Kasuba menjadi Wakil Bupati HALSEL oleh karena itu jalan lingkar Pulau makian yang ambruk, masyarakat dan saya sebagai perempuan kelahiran pulau makian menilai Bupati HALSEL dengan slogan Halsel Senyum tidak memberikan dampak positif kepada Masyarakat di Pulau makian. (Tamsil/red)