Halsel TM.com – Pukul 03.30 Wit Rabu, (03/04/2019) dini hari di BTN Marabose Kecamatan Bacan Kabupaten Halmahera Selatan telah terjadi peristiwa pembacokan yang di alami salah satu warga setempat berinisial RY berusia 32 tahun.
Kejadian tragis ketika RY (korban) terlelap tidur di rumahnya tiba-tiba korban berteriak meminta tolong tak lama kemudian Ardan (anak asuh) korban berlari menuju suara yang berteriak meminta tolong itu. Sampai di TKP ternyata RY ayah angkatnya telah berlumuran darah di sekujur tubuh dan saking kaget ketika Ardan tiba di TKP pelaku langsung melarikan diri.
Kejadian tragis itu dilakukan orang tak dikenal itu dengan tiga kali sabetan dibagian kepala dan wajah serta tangan kiri, karena terkena sabetan korban melarikan diri dan berteriak meminta pertolongan. Warga yang bangun sempat menolongnya adalah anak asuh korban. Ardan anak asuh korban telah berusaha mengejar pelaku yang telah melarikan diri membawa sebilah parang itu, Namun sia-sia mengejar OTK itu.
“Saya selaku anak asuh dan keluarga korban meminta kepada pihak kepolisian untuk menangkap dan menindak tegas pelaku,” pintahnya.
Korban dilarikan ke RSUD Marabose untuk mendapatkan perawatan medis. Dari hasil pantauan awak media, korban mengalami luka dibagian kepala berkisar 3 cm, dan bagian depan wajah berkisar 20 cm mengenai tengah tulang rawan hidung korban dan di tangan kiri korban luka bacok berkisar 30 cm. orban selamat dalam kondisi luka parah dibagian wajah dan tangan kiri.
“Saya kaget pas dengar papa piara bataria saya langsung badiri lari kabalakang lia papa piara so ponong dara. Pas saya lia di muka pintu dapur ada laki-laki pake calana pende baru batutu deng switer pegang parang baru parang so ponong dara saya langsung dusu sampe di muka jalan tapi saya tara riki,” beber Ardan anak asuh korban saat di konfirmasi Rabu, (03/04/2019) pagi tadi.
Pada pukul 03.30 wit dini hari itu ada suara teriak minta tolong, awal dia teriak saya tara respon karena tara kanal suara, saya kira orang mabo setelah dia (Ayah angkat) dobol bataria baru saya kanal dia (ayah angkat) pesuara,” lanjut Alo nama sapaan Ardan. (Nawir)
