HALTENG, Teropongmalut.com – Tingkatkan Kewaspadaan dan Respons Tanggap Darurat. Ratusan warga yang menjadi korban banjir di desa Lukulamo mendesak pemerintah untuk segera menetapkan musibah banjir tersebut sebagai bencana status nasional.
Dengan kondisi yang semakin memburuk, warga merasa terpinggirkan dan membutuhkan bantuan darurat yang lebih besar. Sebagian besar wilayah terendam banjir dengan tingkat ketinggian air yang mengkhawatirkan, memaksa masyarakat untuk mengungsi dan kehilangan tempat tinggal mereka.
Menurut tingkatan status bencana banjir, Lukulamo saat ini berada pada tingkat siaga 1 yang menandakan kondisi kritis dan memerlukan respons tanggap darurat segera. Warga menuntut agar pemerintah segera mengambil langkah-langkah konkret dalam penanganan bencana ini. Dengan adanya penetapan bencana status nasional, diharapkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak dapat segera tersalurkan untuk membantu korban banjir di Lukulamo.
Dalam konteks pengertian level status bencana alam, Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana menggarisbawahi pentingnya respons cepat dan efektif dalam menghadapi bencana alam. Bencana banjir di Lukulamo telah menimbulkan kerugian besar baik dari segi harta benda maupun korban jiwa. Diperlukan koordinasi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah untuk memberikan perlindungan dan bantuan yang tepat kepada warga yang terdampak.
Warga korban banjir Lukulamo menantikan keputusan pemerintah untuk menetapkan status nasional bagi musibah banjir ini, sebagai langkah awal dalam memulihkan kondisi dan memberikan perlindungan yang layak bagi mereka yang terdampak. Kepedulian dan tindakan cepat dari pemerintah diharapkan dapat mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan oleh bencana banjir ini. (Odhe)