HALTENG – Keluhan warga soal mahalnya harga alat dan ongkos perbengkelan di Kota Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, terutama bengkel Corner kian memuncak. Fakta di lapangan menunjukkan, sebuah baut yang dibeli bengkel hanya Rp900, dijual kembali ke pelanggan dengan harga mencekik, antara Rp5.000 hingga Rp15.000 per buah. Itu belum termasuk ongkos pemasangan dan perbaikan yang juga selangit.
Ironinya, meski jeritan masyarakat makin keras, Pemda Halteng melalui dinas terkait terkesan tutup mata. Pemerintah lebih sibuk mengurusi pangan, sementara persoalan kebutuhan dasar lain seperti transportasi rakyat diabaikan.
Perbandingan harga pun makin menohok. Di Wairoro, ongkos dan harga peralatan bengkel masih sangat terjangkau. Namun di Kota Weda, warga dibuat kaget bukan kepalang dengan tarif “cekik leher” yang diberlakukan bengkel. (Odhe/Red)
