Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Baru-baru ini warga Pulau Gebe di buat bingung dengan kehadiran sebuah kapal LCT yang mobilisasi puluhan alat berat jenis Exavator dan direncanakan didaratkan di Pulau Gebe sebanyak 20 unit.
Berdasarkan informasi yang di peroleh warga dari nakoda kapal bahwa kehadiran kapal LCT yang membawa 30 unit alat berat jenis Exavator dengan tujuan Weda, tetapi setelah sampai di Weda ada perintah dari Jakarta untuk mendaratkan 20 unit di Pulau Gebe.
Namun sampai saat ini, lokasi yang menjadi pendaratan alat berat (Alber) belum diketahui sehingga Camat Pulau Gebe Ny. Usba Madi meminta agar kapal LCT tersebut kembali ke Weda.
“Karena sampai saat ini belum ada perusahaan yang melakukan sosialisasi di masyarakat Pulau Gebe terkait kehadiran alat-alat galian tersebut. Jadi intinya warga masyarakat menolak Pulau Fau untuk di ekploitasi,” tegas warga kepada media ini.
Warga yang enggan menyebut identitasnya juga menegaskan bahwa pulau Fau di Gebe itu pertarungan tong orang Gebe karena pulau tersebut sebagai penyanggah dan kehidupan biota laut, karena ini berkaitan dengan pemanfaatan ruang laut.
“Kapal ini bawa alat tujuan Gebe, ini pertanyaan besar buat masyarakat Gebe dan Pemerintah setempat. Nanti konfrontir dengan ibu camat pulau Gebe karena kapal tersebut so hampir dua Minggu di Gebe sejak Rabu tanggal 8 November 2023 di Gebe sampai hari ini,” tandas warga ini.
Terpisah, Camat Pulau Gebe Usba Madi berulangkali dihubungi media ini namun belum berhasil hingga berita ini ditayangkan.