Oknum ASN Dishub Pemkab Halteng Diduga Mabuk, Ganggu Warga Penggalang Dana,
Penulis : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Beberapa warga yang diutus dalam penggalangan dana Masjid desa Ngidiho Kecamatan Galela Barat Kabupaten Halmahera Utara ini Rabu tanggal 2 Agustus 2023 sore tadi merasa terganggu dan kesal terhadap sikap tak terpuji salah satu oknum ASN Dishub Pemkab Halteng yang diduga mabuk dan melarang kami melakukan penggalangan dana Masjid di Weda Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah.
“Jujur saja kami merasa terganggu dengan sikap oknum ASN Dinas Perhubungan Pemkab Halteng ini HS tersebut. Sehingga malam ini kami semua mendatangi Polres Halteng untuk melaporkan oknum yang mengganggu dan meresahkan kami sore tadi,” ungkap Ketua Penggalang Dana Masjid Ngidiho Salihin Biramasi di depan Plaza Weda sore tadi.
Tak hanya mengkatai kami, tapi oknum ASN ini juga membanting kardus/kotak amal yang kami letakkan di jalan. Lalu menghampiri kami dan mengkatai kami semua. Atas tindakannya kami semua merasa terganggu dan resah,” ujarnya Salihin.
Sementara beberapa rekan mereka juga sempat adu mulut dengan oknum ASN tersebut karena tak terima baik dengan tindakan serta ucapan oknum ASN ini sehingga warga pun berdatangan di lokasi di depan Plaza Weda. Jika menyampaikan dalam kondisi normal, kemungkinan kami terima dan mencari solusinya.
“Oknum ASN Dishub Pemkab Halteng itu terlalu arogan. Tak hanya itu, dari aksinya itu juga sangat memalukan sekali, karena telah menunjukkan sikap tak terpuji (dalam keadaan mabuk) di depan umum. Seorang ASN kong tunjukkan sikap pemabuk macam bagitu.
Salihin juga bilang bahwa ketentuan yang mengatur tentang gangguan yang diakibatkan oleh orang yang mabuk kami pikir diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), karena kami merasa terancam, bahkan kami diusir dari Kota Weda,” tukasnya.
Kami datang ke wilayah ini membuka amal, jika anda (oknum ASN) ini tak mau beramal kami tak pernah memaksa, pada kesempatan ini, tak beda jauh dengan aksi show atau konser seorang artis penyanyi. Kami datang ke wilayah ini menjual suara kami untuk beramal pada pembangunan masjid. Letak kesalalahan kami di mana, apakah kami membawa kotak amal di rumah-rumah warga kan tidak. Kami hanya membutuhkan keikhlasan masyarakat yang mau berinfak dan bersedekah,” kesal Rofida sore tadi.
Sementara penyampaian dari oknum ASN Dishub Pemkab Halteng inisial HS ini bahwa kami orang Weda saja masih banyak masjid tetapi kami tak pernah mencari dana seperti begini. Sarannya HS ini justru meminta kepada Pemda Halut agar membantu membangun masjid agar tak ada warganya yang meminta uang dengan cara menyanyi,” ucapnya saat adu mulut dengan warga penggalang dana masjid sore tadi.
Bahkan dia meminta kepada warga penggalang dana masjid agar memviralkan dirinya di sosmed dan media.