Tidore Kepulauan, TeropongMalut – Ada momen yang jarang terjadi dalam dunia politik, dan Syamsul Rizal Hasdy, Calon Walikota Tidore Kepulauan, memberikan teladan yang berkesan di hati banyak orang saat berkampanye di Desa Maidi, Kecamatan Oba Selatan. Di tengah orasinya yang menggugah antusiasme ratusan simpatisan pada Sabtu malam (05/10/24), Syamsul tiba-tiba menghentikan pidatonya ketika suara adzan Isya berkumandang.
Dengan penuh ketulusan, Syamsul Rizal menundukkan suara, “Suara adzan ya. Saya berhenti dulu sementara,” ucapnya sambil melangkah menuju masjid terdekat untuk menunaikan shalat. Tindakan sederhana ini tidak hanya memukau para simpatisannya, tetapi juga menunjukkan karakternya sebagai pemimpin yang mendahulukan panggilan ibadah di atas segala hal.
Di sela blusukannya, Syamsul Rizal tak hanya menyampaikan janji-janji manis. Ia berbicara dengan penuh perhatian mengenai komitmennya untuk membangun Kecamatan Oba Selatan, terutama terkait infrastruktur dan ekonomi lokal. “Kami tidak ingin hanya menebar janji. Jika amanah ini diberikan kepada kami, Oba Selatan akan menjadi prioritas utama dalam pembangunan jalan dan drainase,” tegasnya.
Syamsul meyakini bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan memberikan dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Ketika akses jalan sudah baik, maka pertumbuhan ekonomi akan mengikuti. Masyarakat bisa lebih mudah mengakses pasar dan peluang ekonomi lainnya,” tambahnya.
Tidak hanya infrastruktur, Syamsul juga menekankan pentingnya memberdayakan masyarakat melalui peningkatan ekonomi berbasis potensi lokal. Bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan disebut sebagai sektor utama yang akan diberdayakan. “Prioritas kami adalah meningkatkan ekonomi masyarakat sesuai dengan kebiasaan yang mereka tekuni, sehingga hasilnya bisa dirasakan langsung oleh warga,” ujarnya.
Di penghujung orasinya, Syamsul Rizal mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin. “Jangan mudah tergoda dengan janji-janji manis. Pilihlah pemimpin yang bertanggung jawab dan mampu membawa kesejahteraan bagi masyarakat,” tutupnya penuh makna.
Momen penghormatan Syamsul Rizal terhadap panggilan ibadah, serta kesederhanaan visinya untuk Oba Selatan, menyentuh hati banyak orang. Di mata warga, ia bukan hanya seorang calon pemimpin, melainkan seseorang yang peka terhadap kebutuhan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan. (Wijaya)