Ternate-teropongmalut.com, Pengurus Cabang Olah Raga Muaythai Provinsi Maluku Utara pada Senin (24/12) menggelar rapat pengurus sekaligus rapat panitia untuk membahas dan menentukan waktu pelaksanaan Musyawara Pertama Cabang Olah Raga Muaythai Provinsi Maluku Utara.
Ketua Muaythai Provinsi Maluku Utara Salim Khalik, kepada teropongmalut.com Selasa (25/12) menjelaskan Muaythai, merupkan cabang olah baru di Indonesia dan Maluku Utara. Namun, prestasi yang ditorehkan oleh Cabor Muaythai, tidak bisa dipandang sebelah mata.
Sebab, pada iven Nasional maupun internasional Cabor Muaythai, khususnya Muaythai Provinsi Malut selalu meraih medali. Hal itu dapat dilihat dari iven Liga Nasional pertama di Makassar pada tahun 2016, Muaythai Malut meraih 1 medali emas, dan 2 medali perak.
Selanjutnya pada iven di Subang Jawa Barat Muaythai Malut juga meraih 2 medali emas, medali perak dan 1 medali perunggu. Sedangkan prestasi Muaythai Malut di iven Internasional adalah menyumbangkan 2 medali perak untuk Indonesia.
Atas capaian prestasi itu, maka Muaythai Provinsi Malut terus melakukan pembenahan organisasi diantaranya adalah menggelar Musyawara Provinsi. Musyawara Provinsi dijadwalkan dilaksanakan pada 6 Januari 2019 di kota ternate dengan jumlah peserta 2 pengurus kota dan 6 pengurus kabupaten.
Salim Khalik, menegaskan Musyawara dimaksudkan untuk konsolidasi organisasi guna menghadapi pra PON 2019 dan PON tahun 2020 di Papu. Target yang dipatok lanjut Salim Khalik, adalah Muaythai ikut PON 20 tahun 2020 di Papua. Untuk itu pembenahan organisasi penting untuk dilaksanakan. Persiapan panitia saat ini sudah 95 persen rampung, jelas Salim Khalik. (dar)
