Lomba Desa & PKK 2025 Dimulai! Wabup Ahlan: Ini Momentum Bangkitkan Desa yang Mandiri dan Berdaya Saing

TEROPONGMALUT.COM – Semangat membangun desa yang sehat, mandiri, dan berdaya saing mewarnai pembukaan Penilaian Lomba Desa dan 10 Program Pokok PKK Tingkat Kabupaten Halmahera Tengah Tahun 2025 yang digelar di Desa Bobane Indah, Kecamatan Patani Barat.

Wakil Bupati Halmahera Tengah, Ahlan Djumadil, S.I.P, bersama Sekretaris Daerah Bahri Sudirman, S.H., M.Hum, menghadiri langsung kegiatan tersebut. Turut hadir Wakil Ketua TP PKK Halteng Ona Madi Ahlan, S.Pd, Ketua Dharma Wanita Persatuan Halteng Mutmainnah Bahri, S.P., serta rombongan tim penilai kabupaten.

Dalam sambutannya, Wabup Ahlan menegaskan bahwa lomba desa bukan sekadar perlombaan, melainkan sarana evaluasi pembangunan berbasis masyarakat. “Ini adalah cermin partisipasi rakyat dan daya dorong menuju desa yang tangguh dan sejahtera,” tegasnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya 10 program pokok PKK—mulai dari pengamalan Pancasila hingga perencanaan sehat—sebagai fondasi membangun keluarga kuat yang menjadi kunci bagi kemajuan bangsa.

“Menang itu bonus. Yang utama adalah semangat memperbaiki diri dan menjadi teladan. Bagi yang belum berhasil, jangan menyerah-teruslah berbenah dan bergerak maju,” ujar Ahlan penuh semangat.

Pemkab Halteng, lanjut Ahlan, berkomitmen penuh mendorong pembangunan dari desa. “Desa yang kuat adalah pondasi Indonesia yang adil dan maju. Maka kita harus terus perkuat sinergi antara pemerintah desa, PKK, dan masyarakat,” tuturnya, seraya mengingatkan visi daerah: Transformasi Nilai Fagogoru Menuju Halmahera Tengah Sejahtera, Mandiri, dan Maju.

Sementara itu, Sekda Bahri Sudirman turut mengajak masyarakat dan ASN bergandengan tangan menyukseskan program-program pembangunan yang digagas oleh Bupati dan Wabup.

“Lomba ini bukan hanya tentang penilaian administratif, tapi juga pembenahan menyeluruh, dan infrastruktur hingga semangat gotong royong. Semua ini tidak bisa jalan tanpa peran aktif masyarakat, khususnya kaum ibu dan perangkat desa,” pungkasnya.

Kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan desa sebagai pusat perubahan, serta ajang memperkuat nilai-nilai kebersamaan, inovasi lokal, dan ketahanan keluarga. (Odhe/Red)

IMG-20250630-WA0017
IMG-20250630-WA0040
previous arrow
next arrow
IMG-20250630-WA0040
IMG-20250630-WA0040
previous arrow
next arrow
IMG-20250604-WA0023
IMG-20250604-WA0049
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *