Taliabu, Teropongmalut – Penundaan Penggantian Antar Waktu (PAW) Hudyawati Hi. Ibrahim telah berlangsung selama enam bulan dan diduga kuat didalangi oleh Bupati Taliabu, Aliong Mus.
Hudyawati Hi. Ibrahim, diketahui mendapat suara terbanyak kedua sesudah Muh Alnajib Sarihi dari partai Berkarya sebagai anggota DPRD Taliabu, kini Alnajib telah PAW lantaran beralih ke partai lain yaitu partai Golongan Karya.
Namun setelah menunggu penggantian antar waktu (PAW) selama enam bulan. Proses ini, yang biasanya berjalan lancar, telah mengalami penundaan yang tidak biasa dan menimbulkan spekulasi tentang campur tangan politik baik dari ketua DPRD Taliabu Meilan Mus dan saudaranya Bupati Taliabu Aliong Mus.
Hal ini di jelaskan Zainal Samad Ketua DPD Partai Berkarya kepada wartawan teropong malut, terkait polemik itikad tidak baik dalam proses penundaan pergantian antar waktu (PAW) karna kepentingan politik Bupati Taliabu dalam proses agenda pelantikan Hudyawati Hi. Ibrahim. “Saya dengar yang mau di PAW keluarga Bupati, karena hubungan kekeluargaan akhirnya mereka lindungi, ” Ungkapnya ketika dihubungi melalui sambungan telpon, Selasa, (19/12/23).
Bupati Taliabu, Aliong Mus, telah menjadi subjek spekulasi dan diduga kuat berada di balik penundaan ini. Alasan pasti di balik dugaan ini masih belum jelas, namun banyak yang percaya bahwa ini mungkin merupakan upaya untuk mempengaruhi dinamika politik lokal.
Sementara itu, Hudyawati Hi. Ibrahim telah menunjukkan keteguhan dan kesabaran selama periode menunggu yang panjang ini. Dia telah menyerukan transparansi dan keadilan dalam proses ini dan berharap penundaan ini akan segera berakhir.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) telah diminta untuk memperhatikan situasi ini dan memastikan bahwa proses PAW berjalan dengan adil dan transparan.
Bupati Taliabu Alion Mus sudah di konfirmasi dan di arahkan ke urusan politik, yang di maksud ketua DPRD Taliabu Meilan Mus saudaranya sendiri dari partai Golongan Karya, hingga berita ini ditayangkan belum dapat di konfirmasi dari partai itu sendiri. (Jun)
