Perkuat Kelembagaan Organisasi, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah kunjungi PW Al-Irsyad Provinsi Malut

Ternate-TeropongMalut.com, Dalam rangka memperkuat kelembagaan organisasi di Seluruh Indonesia, Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-Islamiyah melakukan kunjungan kerja ke PW Provinsi Maluku Utara dalam rangka konsolidasi organisasi, penguatan dan kaderisasi.

Pimpinan Pusat Al-Irsyad Al-islamiyah yang melakukan kunjungan kerja itu adalah Ketua I Prof Dr Misri Abdulkadir Gozan. Dalam pertemuan dengan pengurus Wilayah Provinsi Maluku Utara dan 3 PC yakni PC Kota Ternate, PC Kota Tidore Kepulauan, dan PC Kabupaten Halmahera Barat, Prof Gozan menyampaikan sejumlah hal kepada para pengurus mulai dari kiprah Al-Irsyad hingga program dan kegiatan Al-Irsyad Al-islamiyah yang telah berhasil dan akan dilaksanakan.

Pertemuan PW Al Irsyad Al Islamiyyah Maluku Utara itu membahas Regenerasi, Masalah Pendidikan, dan Konsolidasi Organisasi.

Pengurus Wilayah (PW) Al Irsyad Al Islamiyyah Maluku Utara mengadakan pertemuan koordinasi pada 23 April 2025 bertempat di kompleks Sekolah Al Irsyad Al Islamiyyah Kota Ternate.

Acara dimulai pukul 14.00 WIT dibuka secara resmi oleh Ketua PW Al-Irsyad Malut Din Senen, MPd, yang menyampaikan sambutan dan laporan perkembangan wilayah.

Sesi berlanjut dengan perkenalan para Ketua Pengurus Cabang (PC) Ternate dan PC Tidore Kepulauan, serta laporan dari Ketua PC Wanita Al Irsyad yang memaparkan kondisi keanggotaan dan beberapa persoalan di tingkat cabang.

Ketua I Pengurus Pusat (PP) Al Irsyad Al Islamiyyah, Prof. Dr. Misri Gozan, menyampaikan perkembangan terbaru di tingkat pusat, termasuk strategi penguatan organisasi dan jaringan pendidikan.

Diskusi terbuka berlangsung dinamis, diselingi ramah tamah hingga pukul 17.30 WIT, mencerminkan semangat ukhuwah dan kepedulian bersama.

Isu-isu penting yang muncul dalam sesi tanya jawab antara lain:
1. Perlunya regenerasi kader muda untuk memperkuat struktur PW dan PC.
2. Permasalahan gaji guru yang masih rendah dan harapan agar PP menyuarakan kondisi ini ke pemerintah pusat.
3. Guru-guru Al Irsyad yang direkrut sebagai ASN oleh Pemda menyebabkan kehilangan tenaga pengajar sekaligus beban administratif dalam alih kepegawaian.
4. Harapan adanya sumbangan dari PP untuk membantu operasional pendidikan Al Irsyad di daerah.

Solusi dan kesepakatan bersama yang dihasilkan:
1. PW akan menyelenggarakan program kaderisasi untuk murid SMA dan alumni, guna menyiapkan generasi penerus, dengan dukungan penuh dari PP.
2. Akan dikirimkan minimal satu utusan dari Maluku Utara ke Haflah Akbar Al Irsyad di Jakarta pada 25 April 2025 untuk memperkuat keterlibatan daerah dalam agenda nasional.
3. Perlunya koordinasi rutin antara PP–PW–PC untuk sinergi yang lebih kuat dalam gerakan dakwah dan pendidikan.
4. PP memperkenalkan sejumlah usaha baru seperti travel umrah/haji, produksi tepung campur roti, dan es krim sebagai sumber dana mandiri organisasi.
5. Pengurus PC/PW Al Irsyad disepakati diisi oleh laki-laki, sedangkan struktur pengurus wanita difokuskan di PC Wanita.
6. Saudara Idhar Abd Rahman, S. IP ditunjuk sebagai kontributor wilayah Maluku Utara untuk Suara Al Irsyad dan publikasi kegiatan daerah lainnya.
7. Akan ada ustadz yang mewakili PW/PC Maluku Utara untuk bergabung dalam Majelis Dakwah Al Irsyad Al Islamiyyah, sebagai bagian dari penguatan dakwah terstruktur di tingkat pusat.

Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar pengurus pusat dan daerah, serta menyatukan langkah dalam membangun masa depan Al Irsyad yang lebih kokoh dan inklusif di wilayah timur Indonesia. (Tim/red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *