Pertumbuhan Ekonomi di Halteng di Nilai Menurun

Pembangunan Pasar Rakyat Wairoro

Halteng, teropongmalut.com – Warga masyarakat Kabupaten Halmahera Tengah khususnya Kota Weda dan Kecamatan Weda Selatan mengeluhkan pembangunan Inftrastruktur di Halteng dinilai belum membawa dampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Hal ini dapat dilihat daya beli masyarakat justru semakin menurun.

“Banyak Infrastruktur yang kelola oleh kontraktor luar sehingga perputaran pertumbuhan ekonomi menurun, ketimpangan ekonomi tahun sebelumnya masih dapat kita rasakan,” keluh Nuryanti warga pasar Kota Weda Sabtu, (05/01/2019) pagi tadi.

Pembangunan Pasar Rakyat Wairoro Kab. Halteng

Hal ini juga dibenarkan Muhammad Arsad Ibrahim salah satu anggota DPRD Politisi Nasdem sore tadi. Menurutnya, ada beberapa indikator penurunan pertumbuhan ekonomi di Halteng saat ini. Salah satunya adalah kurangnya keterlibatan masyarakat dalam sejumlah proyek pembangunan Infrastruktur yang bersumber dari APBD,” terangnya.

Selain itu, Pemerintah Daerah saat ini dililitkan dengan utang daerah miliyaran rupiah sehingga mengalami defisit. Untuk itu diminta kepada masyarakat untuk memaklumi kondisi yang kita hadapi saat ini. Bukan hanya di Halteng tetapi semua daerah mengalami hal yang sama,” lanjut Kara nama sapaan M Arsad Ibrahim.

Untuk itu, perlu ada kebijakan pemerintah terhadap masyarakat agar diikut sertakan dalam pembangunan Infrastruktur di wilayah ini untuk mengatasi perputaran ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup warga lokal, dan lebih serius merangkul pelaku jasa konstruksi atau kontraktor daerah, sebab kalau mereka hanya jadi penonton, sama saja angka pengangguran makin bertambah,” tandasnya. (Sad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *