Ternate Teropongmalut.com –Dalam rangka kesiapan Pengaman Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg) yang akan di selenggarakan pada tanggal 17 April 2019, Polda Malut melaksanakan Rapat Koordinasi Lintas Instansi di Rupatama Mapolda Maluku Utara dengan tema, “Kita Sinergitas Kerjasama Antara Instansi Menjelang Pengamanan Tahapan Pemungutan atau Penghitungan Suara Pemilu 2019, Yang Aman Damai dan Sejuk”. (26/02/19)
Wakapolda Malut, Kombes Pol Lukas Akbar Abriari mewakili Kapolda Brigjen Pol Suroto memimpin rapat tersebut menyampaikan amanat Kapolda yang mengatakan bahwa dinamika perkembangan dalam aspek kehidupan masyarakat saat ini sangat dinamis, hal ini di tandai dengan adanya arus informasi yang sangat cepat dan canggih antara lain berita-ū Hoax, Ujaran Kebencian, Fitnah dan Konten-Konten yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
” Untuk itu saya (red – Kapolda ) berharap adanya kerjasama para Penyelengara Pemilu dengan Unsur Pengamanan dari tingkat Petugas TPS agar betul-betul bertugas secara Profesional dan Proposional,” ucap wakapolda membacakan amanat Kapolda
Lanjutnya pesan Kapolda bahwa ketua KPU Provinsi untuk mengecek tentang DPT, TPS, Kesiapan Distribusi Logistik Pemilu, Bilik suara, Maupun Kotak Suara , saat ini berada dimana hal ini agar di komunikasikan dengan pihak aparat keamanan (Karoops Polda Malut).
“Kepada para pihak pengamanan (Polda Malut, Linmas dan TNI) saya (red -Kapolda) berharap kerjasama dengan pihak penyelenggara Pemilu baik tingkat Provinsi Sampai Dengan Tingkat TPS “, papar Kombes Pol Lukas.
Tambah Lukas bahwa untuk di ketahui bersama bahwa jumlah TPS untuk diseluruh Indonesia mengalami penambahan yang cukup signifikan, demikian halnya dengan di Maluku Utara Pada Saat Pilgub 2018 Jumlah TPS Sebanyak 2.137 sedangkan saat ini (Pileg/Pilpres) Sebanyak 3 795 TPS. ” “Dengan demikian untuk membantu Polri yang bertugas pengamanan di TPS diperlukan 7.500 Petugas Linmas untuk mengamankan TPS secara bersama-sama,” ujarnya
Sementara itu Asisten 1, Hasbi Pora yang mewakili Gubernur Maluku Utara mengatakan bahwa Pemerintah daerah Maluku Utara mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian, dalam hal ini Polda Maluku Utara dalam persiapan Pileg dan pilpres. Kepolisian Polda Maluku Utara bukan hanya saja persiapan Pileg dan Pilpres Tapi Kepolisian Polda Maluku Utara sudah siap melaksanakan pengamanan Pileg dan Pilpres di Maluku Utara yang aman tertib dan damai
“Pengalaman pemilihan sebelumnya di mana sering terjadi konflik dikarenakan tidak netralnya dari pihak penyelenggara, semoga pihak penyelenggara di Maluku utara tidak terjadi seperti itu yang di mana sering terjadi di daerah lain di luar Maluku utara,” ungkapnya
Sedangkan Ketua KPU Provinsi Maluku Utara, Sahrani Sumadayo menjelaskan bahwa sejauh ini pihaknya sedang melakukan perekrutan petugas TPS diseluruh kabupaten/Kota untuk menghadapi Pileg dan Pilpres 2019 ini.
“Tujuan dari rakor ini yaitu untuk membangun kerjasama Polri bersama unsur stakeholders terkait dalam mensukseskan Pesta Demokrasi yang Jujur, Adil, Bebas dan Rahasia guna memilih Pemimpin yang Terbaik dan Tidak KKN,” jelasnya
Dalam rakor tersebut juga di hadiri oleh Komisioner Bawaslu Provinsi Malut, Aslan Hasan, Karo Ops. Kombes Pol. Juwari, Kabinda Malut Brigjen TNI Gatot Eko Purujito, mewakili Danrem 152 /Babullah. Letkol Inf. Cecep Kurniawan, Danlanal Kolonel laut (P) Whisnu Kusardianto, mewakili Kajati Malut, S.M. Saliama, mewakili Kasat Pol PP Provinsi Malut, Rahmawati kadir, Kasat Pol PP Halteng Halid Andisi, Bawaslu Halteng, Mohamad Amin dan Kapolres Halteng. (Arief)
