Silaturahmi Masyarakat Desa Tauro Nasrani di Pulau Hiri Menjadi Simbol Persaudaraan Lintas Agama

Ternate. Pulau Hiri – Masyarakat Desa Tauro, yang mayoritas beragama Nasrani (Kristen), dari Dusun Beringin, mempersembahkan tradisi musik Ben Tali Dua sebagai bentuk silaturahmi dan perayaan persaudaraan dengan umat Muslim di Pulau Hiri. (14/04/24).

Saat umat Muslim melaksanakan ibadah sholat Hari Raya Idul Fitri pada tanggal 10 April 2024, masyarakat Kristen dari Desa Tauro menghadirkan simbol perdamaian melalui tradisi musik mereka. Agustina Kabal, ketua musisi Ben Tali Dua, menjelaskan bahwa musik tersebut dijalankan untuk memperkuat hubungan antaragama di pulau ini.

“Kehadiran kami dengan musik ini bukan hanya untuk silaturahim, tetapi juga sebagai upaya untuk menghibur masyarakat setempat dan mencari dukungan dana pembangunan gereja kami, Gereja Bukit Zaitun,” kata Agustina.

Kedatangan masyarakat Desa Tauro, selain untuk menjalin persaudaraan lintas agama, juga merupakan langkah dalam mengumpulkan donasi untuk pembangunan tempat ibadah mereka. Mereka menyumbangkan bakat musik mereka di beberapa kelurahan seperti Togolobe, Tafraka, Dorari Isa, Tomajiki, Fahudu dan Mado.

Kedatangan ini disambut dengan antusias oleh masyarakat Pulau Hiri, yang menganggapnya sebagai contoh nilai kemanusiaan dan keberagaman. Langkah yang diambil oleh masyarakat Nasrani ini dianggap jarang terjadi di kepulauan Kota Ternate, terutama di Pulau Hiri.

Tradisi musik Ben Tali Dua tidak hanya sebagai ekspresi seni, tetapi juga menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antarumat beragama di Pulau Hiri. Masyarakat setempat memberikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh masyarakat Desa Tauro dalam membangun persaudaraan dan mendukung pembangunan tempat ibadah mereka. (Iswan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *