Ternate-teropongmalut.com, Untuk tahun 2019 Tim Saber Pungli Kota Ternate belum bergerak, pasalnya dukungan anggaran baru diusulkan melalui Inspektorat Pemerintah kota Ternate belum turun. Hal ini di katakan oleh Ketua tim saber pungli Kota Ternate, Kompol Jufri Dukomolamo, pada Teropong Malut.com di Mapolsek Ternate(03/01)
Kompol Jufri Dukomolamo, mengatakan bahwa Tim Saber Pungli Kota Ternate pada tahun 2019 ini menunggu anggaran yang akan di berikan oleh Inspektorat Kota Ternate, karena dalam kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan oleh kami (red-Tim Saber Pungli) memerlukan anggaran.
“Anggaran 2019 tersebut sangat di butuhkan karena untuk melancarkan kegiatan- kegiatan lanjutan yang sudah di lakukan pada tahun 2018 kemarin,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2018 yang lalu pihaknya sudah melakukan kegiatan dengan melakukan sosialisasi kepada maayarakat dan instansi-instansi terkait dalam permasalahan tentang pungutan liar (Pungli).
“Pada tahun 2018 kemarin, kami juga menindak lanjuti beberapa laporan dari masyarakat tentang dugaan pungli, seperti masalah penarikan retribusi pajak yang tidak sesuai atau melebihi ketentuan yang berlaku,” jelas Jufri Dokumolamo yang juga menjabat sebagai wakapolres Ternate.
Jufri juga menerangkan bahwa kasus pungli tersebut saat ini sudah sampai tahap proses penyelidikan tergantung dilihat dari jumlah kerugian yang ada.
“Nanti kita cek, apakah kerugian yang didapat hanya dibawah 20 jutaan atau lebih ,sehingga kita bisa mengetahui apakah ini akan di bawa sebagai kasus korupsi atau hanya di lakukan pembinaan administrasi,” terangnya.
lanjutnya ,Tim Saber Pungli selain mendapatkan laporan dari masyarakat juga melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di lapangan bila pihaknya langsung melihat kejadian dalam Pungli .
“Tim kami juga melakukan investigasi ke lapangan dan mencari informasi tentang pungli kepada masyarakat dan bila kedapatan oleh tim maka akan kami OTT kan,”ucap Jufri.
Jufri berharap anggaran yang akan dikucurkan oleh Inspektorat Pemkot Ternate pada tahun 2019 ini lebih memadai agar pihaknya dalam melakukan kegiatan baik dalam penindakan maupun sosialisasi bisa maksimal.
” Karena anggaran pada tahun 2018 kemarin anggaran yang di dapat sangat minim, tidak sama dengan tim saber pungli di kabupaten atau kota lain ,” harapnya. (ASM)
