Reporter : Odhe
Editor : Redaktur
JAKARTA, Teropongmalut.com – Ratusan mahasiswa asal Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Selatan (HIPMA HALSEL) Jabodetabek Rabu tanggal 20 September 2023 kembali menggelar aksi demontrasi di Markas Besar Kepolisian (Mabes Polri) menuntut mengutus tuntas atas dugaan perkara pemalsuan ijazah Bupati Halsel, Usman Sidik.
Dugaan pemalsuan Ijazah Usman Sidik ini harus di usut tuntas sehingga tidak menjadi problem yang berkepanjangan, Karena melihat dari beberapa alat bukti yang kami kantongi, Maka kami Himpun Pelajar Mahasiswa Halmahera Selatan (HIPMA HALSEL) JABODETABEK, menekankan kepada Kapolri Bapak Listio Sigit Prabowo untuk lebih serius dalam memperhatikan hal ini karena sangat urgen sekali menyangkut dengan kemaslahatan Masyarakat sekabupaten Halmahera Selatan.
Inilah poin ratusan masa aksi yang mendesak Mabes Polri segera ambil alih kasus dugaan pemalsuan Ijazah Bupati Halmahera Selatan, mendesak Mabes Polri segera copot Kapolda Maluku Utara yang tidak mampu menyelesaikan kasus dugaan pelmalsuan Ijazah Bupati Halmahera Selatan, meminta Mabes Polri segera panggil dan periksa penanggung jawab dari SMA Muhamadiyah Kota Ternate atas dugaan pemalsuan Ijazah dan poin terakhir masa aksi meminta Mabes Polri segera panggil dan periksa Ilham Basar dan Rahim Yasin sebagai saksi dalam dugaan pemalsuan Ijazah Bupati Halmahera Selatan.
Dalam aksi tersebut Risman Wadi selaku Ketua Bidang PTKP Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Selatan (HIPMA HALSEL) Jabodetabek menegaskan bahwa “Kasus dugaan pemalsuan Ijazah yang melibatkan Usman Sidik selaku Bupati Halmahera Selatan ini harus diusut tuntas oleh Aparat Penegakan Hukum (APH) penegak karena kasus sejauh ini perkara tersebut belum ditindak lanjuti Polda Maluku Utara, ada apa?
Maka kami lanjut Riswan Wadi, yang tergabung dalam Himpunan Pelajar Mahasiswa Halmahera Selatan (HIPMA HALSEL) Jabodetabek akan selalu mengadakan aksi demonstrasi secara berjilid-jilid sampai kebenaran dugaan perkara ini terungkap, dan kami komitmen soal perkara,” tegasnya.
Sementara Kordinator Lapangan (Korlap) Arjuna Nasrudin dalam orasinya meminta Mabes Polri agar segera instruksikan Polllda Maluku Utara agar buka kembali terkait dugaan pemalsuan ijazah Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik, dan juga segera mengeluarkan hasil uji forensik, kami berharap pihak APH dapat mengusut tuntas kasus tersebut tanpa tebang pilih sebab negera indonesia adalah negara hukum yang di mana diamanatkan dalam pasal 1 ayat 3 UUD tahun 1945 sehingga sudah sepatutnya lembaga penegak hukum menjunjung tinggi UU tersebut,” tuntasnya.