Halteng|TeropongMalut.com – Karyawan Perseroan Terbatas (PT) Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) rawan mengalami kecelakaan lalulintas pada saat berangkat kerja maupun pulang kerja.
Hal itu sangat mengancam keselamatan karyawan. Sebab, sebagian besar karyawan menggunakan Kendaraan Roda Dua sebagai Moda transportasi dengan jarak tempuh yang sangat jauh, jarak tempuh terdekat adalah dari weda ke Tanjung ule adalah 2 jam perjalanan. Sementara medan jalan dari dan menuju PT IWIP melintasi jalan Raya yang berliku dengan belokan tajam yang tak ada pembatas jalan atau tanpa pagar pengaman.
Dengan jarak yang beragam kariawan lokal saat menuju tempat kerja, Kecelakaan Kerapkali terjadi diruas jalan Weda menuju Lelilef, tercatat di Dua Bulan terakhir terdapat kurang lebih 15 kali kecelakaan kendaraan roda 2 yang rata-rata merupakan kariawan PT. IWIP dan menewaskan kurang lebih 5 Orang. Demikian didisampaikan Sekertaris Umum Lembaga Suadaya Masyarakat (LSM) Gele-Gele, Kamil Hamid kepada teropong malut.com Senin (17/02) di Weda.
“Angka kecelakaan diprediksi akan terus bertambah. hal ini disebabkan karena jarak yang ditempuh karyawan PT. IWIP. Untuk karyawan lokal karena tidak memiliki Mes atau tempat tinggal dilokasi Perusahaan, mereka harus mengendarai kendaraan Roda 2 dengan jarak yang sangat jauh dari dan menuju PT IWIP. Untuk karyawan yang tinggal di Kota Weda saja harus menempuh jarak kurang lebih 30 Kilo Meter, bagaimana dengan yang di desa loleo, kecamatan Gane Timur dan Sofifi” jelas Kamil.
LSM Gele-Gele, lanjut Kamil akan mendesak Pemerintah Daerah dan Pihak Perusahaan Agar segera membangun tempat tinggal karyawan dilokasi Perusahaan.
“Kalo perlu kita lakukan aksi di Depan Kantor Bupati dan Disnaker karena ini menyangkut Tenaga Kerja regulasi mengatur itu dengan jelas” Tegas Kamil. (Nawir)
