Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
Halteng, TM – Sungguh kasihan melihat serta menyaksikan kondisi yang di alami para ratusan karyawan PT IWIP yang bekerja di industrial Park ini. Buktinya, masih terdapat ratusan karyawan yang hingga kini belum mendapatkan alat transportasi tetap menuju lokasi industri.
“Karena torang baru bekerja dan belum dapa alat transportasi tetap sehingga torang kasana kamari hanya numpang di tenaga kerja yang lain meskipun kami tidak saling kenal satu sama lain,” ujar sejumlah karyawan saat ditemui media ini Senin, (10/1/22) pukul 5.00 WIT dini hari.
Terkadang pergi dan pulang kerja kami hanya numpang di mobil dumptruk besar, pernah tong enam orang naik dumptruk yang memuat besi tua menuju Weda.
Kadang ikut teman naik motor, meskipun takut akan resiko kecelakaan, tetapi terpaksa harus dilakukan, prinsipnya berdoa agar sampai di tempat kerja dengan selamat,” kisah karyawan baru ini.
Dengan kondisi ini, kata lanjut karyawan ini, kami ini sudah menjadi warga Halteng, sehingga kami sangat membutuhkan alat transportasi yang layak yang jauh dari potensi kecelakaan. Untuk itu, diminta pemerintah dan wakil rakyat daerah ini menyuarakan agar pihak perusahaan menyediakan alat transportasi berupa menthoul atau transportasi laut agar lebih efektif dan dapat menekan angka kecelakaan,” tandas karyawan ini.
Pantauan media ini, karena tak ada alat transportasi khusus bagi karyawan yang tinggal di Lelilef berjalan kaki sampai di lokasi kerja meskipun menempuh jarak 2 sampai 3 kilo meter. Sementara bagi karyawan yang tinggal di Kota Weda terpaksa main numpang di dumptruk alias mobil barang dan lainnya dengan prinsip asalkan sampai di lokasi kerja.
