Halteng TM.com – Warga didesa lingkar tambang Kecamatan Weda Tengah Kabupaten Halmahera Tengah mengeluhkan jalan lintas yang kindisinya sangat memprihatinkan itu. Pasalnya, jalan lintas Lelilef – Gemaf terlihat sangat parah karena banyak jalan berlubang yang digenangi air hujan.
Terpantau sejumlah desa yang berada di lingkar tambang alias ring satu ini dinilai tak memanfaatkan anggaran CSR dan Comdev serta dana desa dengan baik sehingga jalan – jalan di sejumlah desa banyak yang masih berlubang dan rusak,” jelas Murti salah satu warga desa Gemaf ketika ditemui awak media Senin, (30/09/2019) siang kemarin.

Warga yang diketahui beranak dua ini kembali meminta kepada pemerintah agar menaruh perhatian untuk memperbaiki jalan – jalan baik jalan lintas yang sudah berstatus nasional dan jalan – jalan dalam desa, karena saya lihat jalan di Ibu Kota Kecamatan saja masih sangat parah,” katanya.
Padahal kalau berbicara soal PAD Halteng khususnya Kecamatan Weda Tengah bercokol beberapa perusahaan raksasa yang sedang berinvestasi dibilang pertambangan nikel. Tapi kenyataannya lebih bagus jalan di Kecamatan Weda Selatan yang hanya berpengalaman buah – buahan bahkan tidak ada perusahaan disana,” jelasnya.
Olehnya itu kata Ibu beranak dua ini, diminta kepada pemerintah baik pusat, provinsi dan daerah agar memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan yang layak dilalui oleh masyarakat di Kecamatan Weda Tengah menuju Kecamatan Weda Utara yang hingga kini sangat memprihatinkan itu,” pintahnya. (Ode)














