Kota Weda, Ibarat Kabupaten Ternak Liar

Halteng TM.com – Sejumlah masyarakat Kota Weda Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) merasa kesal dengan sikap Instansi terkait dilingkup Pemkab Halteng. Dimana kekesalan itu hadir pada saat puluhan ternak liar (sapi) kembali berkeliaran di kawasan depan Kantor Desa Wedana dan RSUD. “Kota Weda ibarat Kabupaten Ternak Liar.

Pasalnya, meskipun baru-baru ini sudah dilakukan penertiban ternak liar oleh petugas Satuan Pol PP dan beberapa Instansi terkait lainnya, tetapi cara yang dilakukan oleh petugas itu menurut kami masyarakat Kota Weda belum efektif bahkan tidak ada efek jeranya. Hal ini disampaikan beberapa warga di Kota Weda kepada wartawan Minggu, (17/03/2019) sore tadi sambil menunjukan puluhan ternak liar (sapi) yang menduduki kawasan di depan Kantor Kemenag Halteng.

Beberapa warga yang tak mau identitasnya tak dipublikasi ini meminta kepada petugas Satpol PP dan Instansi lainnya untuk berkoordinasi sekaligus melakukan kesepakatan bersama dengan warga pemilik puluhan ternak liar itu, dengan tujuan agar para pemilik ternak liar itu bisa memperhatikan ternak sapi yang kini menjadi liar itu.

“Jangan sudah tiba saat pengusaha mencari sapi untuk dibeli baru kemudian para pemilik main tunjuk bahwa yang ini (sapi) punya saya yang itu (sapi) punya saya. Sementara puluhan ternak sapi itu sudah merusak tanaman warga bahkan lebih parah lagi kotorannya dihamburkan di atas badan jalan raya yang merupakan jalan pintu masuk Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah.

Kita harus malu, jika warga lain menyatakan bahwa jalan-jalan aspal Ibu Kota Kabupaten Halmahera Tengah (Kota Weda) penuh dengan kotoran ternak sapi liar. Inikan tidak baik,” ujarnya beberapa warga Kota Weda yang enggan identitasnya dipublikasi ini.

Mereka (warga) juga mengisahkan bahwa bayangkan saja, pada hari Jumat kemarin kurang lebih dua jam paska petugas Disdamkar melakukan pembersihan jalan menggunakan mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) menyemprot kotoran ternak sapi di atas badan jalan raya, ee menjelang dua jam puluhan ternak sapi liar itu kembali datang beristirahat didepan Kantor Desa Wedana dan RSUD Weda.

Ini berarti langkah yang diambil Jumat kemarin oleh beberapa Instansi itu belum efektif. (Ode)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *