Polda dan Pemprov Malut Dituding Lindungi Mafia Kayu, Rekrut Pejabat “Tuli dan Buta

TEROPONGMALUT.COM — Maluku Utara kembali tercoreng. Polda dan Pemprov Malut dituding sengaja menempatkan pejabat “tuli dan buta” di daratan Halmahera, membiarkan perusakan hutan dan pencurian kayu negara berlangsung tanpa tindakan.

Fakta ini dibongkar seorang warga Desa Bisui, Gane Timur, Ahad (27/4/2025). Ia mengungkapkan, para pejabat yang seharusnya menjaga hukum justru membungkam suara rakyat dan menutup mata terhadap kejahatan terang-terangan.

Mereka bukan cacat, tapi memilih buta dan tuli di bawah kendali mafia kayu. Aparat yang seharusnya melindungi negara malah menjadi tameng bagi perampok sumber daya.

Polda dan Pemprov Malut wajib bertanggung jawab. Rakyat tidak butuh aparat bisu, tuli, dan buta saat negeri ini dijarah. Ini adalah pengkhianatan brutal terhadap amanah publik — dan harus disapu bersih tanpa kompromi. (Red/Odhe)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *