Penulis : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Sejak dipercayakan Bupati dan Wakil Bupati Halteng Edy Langkara dan Abdurrahim Ode Yani (Elang Rahim) menjabat sebagai Kepala Sekolah Dasar GMIH Lelilef Sawai tahun 2018 yang merupakan tangung jawab besar untuk merubah wajah pendidikan khususnya SD GMIH Lelilef Sawai yang kala itu sejumlah fasilitas tidak memadai serta minimnya siswa saat itu.
Baginya pendidikan sesuatu hal yang penting, dari situlah memanfaatkan kepercayaan tersebut dirinya berorentasi untuk meningkatkan SDM di sekolah itu, karena selain fasilitas tidak memadai, jumlah siswa saat itu hanya 109 orang,” jelas Alman Abubakar saat di wawancarai di rumah dinas guru di desa Lelilef Woebulen Kecamatan Weda Tengah Sabtu 29 Juli 2023 kemarin.
Karena pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting lanjut Alman Abubakar untuk itu berbagai terobosan pun dilakukan demi merubah wajah pendidikan di SD GMIH Lelilef Sawai menjadi lebih baik dan ini merupakan batu loncatan awal kata Alman. Dia mulai berkoordinasi dengan pemangku kepentingan di daerah ini, mulai dari Kades, Camat, pihak Gereja, dan pihak perusahaan.
Sejauh ini lanjut Alman, berkisar tiga perusahaan di wilayah industri yang mendukung konsep pendidikan melalui proposal sehingga patut di apresiasi. Berkat dukungan Kades Lelilef Sawai Frileks Arbaben dan PT IWIP, PT Tekindo Energi dan PT HSM, Alhamdulillah kami bisa merubah wajah pendidikan khususnya di SD GMIH Lelilef Sawai yang mengalami perubahan yang signifikan. Mulai dari bangunan sekolah yang tertata rapi serta terjadi peningkatan jumlah siswa, lantaran tertarik dengan fasilitas sekolah di Wilayah juluki Kota Industri tersebut yang diapit oleh tiga peusahaan besar,” tandasnya.
Hasil komunikas dan koordinasi yang terbangun dengan baik, Alhamdulillah direspon positif sehingga tahap awal, pihak SD GMIH Lelilef Sawai mendapat bantuan pembangunan pagar beton sepanjang 300 meter dari PT IWIP, ditambah bantuan berupa paving blok. Meskipun pihak ketiga hanya menyediakan bahan material berupa pasir dan lainnya. Namun Alhamdulillah semuanya terbilang puas atas dukungan mereka. Terkait dengan upah kerja adalah tangung jawab pihak Sekolah, karena anggarannya melekat dalam item dana Bos,” sebutnya.
Berkat kolaborasi pihak sekolah dengan para investor dan stakeholder yang ada di wilayah itu wajah Sekolah SD GMIH Lelilef Sawai sudah mengalami perubahan signifikan baik dari sisi jaminan infrastruktur maupun SDM tenaga pengajar, dengan jumlah siswa yang sebelumnya hanya 109 orang, saat ini tercatat kurang lebih sudah 384 orang, karena masyarakat terutama pekerja perusahaan banyak dari luar Maluku Utara yang menyekolahkan anak-anak mereka di SD GMIH Lelilef Sawai,” tuntasnya.