Jakarta-Teropong Malut — Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) mengumumkan penambahan alat kelengkapan dewan (AKD) dengan pembentukan badan baru bernama Badan Aspirasi. Badan ini bertujuan untuk menjadi wadah bagi masyarakat dalam menampung dan menyampaikan aspirasi mereka.
Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan bahwa Badan Aspirasi bukan hanya untuk menampung aspirasi dari masyarakat yang melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR, tetapi juga semua bentuk aspirasi yang diinginkan rakyat. Ini menunjukkan komitmen DPR untuk mendengarkan suara masyarakat secara menyeluruh.
“DPR ini kan memang rumah rakyat. Badan Aspirasi ini dirancang untuk menampung semua aspirasi. Suara rakyat harus didengar,” jelas Cucun di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Rabu (9/10/2024).
Badan Aspirasi akan menerima keluhan dari masyarakat, baik terkait dengan mafia tanah, pinjaman online, maupun ketidakadilan hukum. Cucun menjelaskan, semua pengaduan yang masuk akan disalurkan ke komisi DPR yang relevan sesuai dengan isu yang dihadapi.
Misalnya, pengaduan yang berkaitan dengan masalah hukum akan diserahkan kepada Komisi III. Sedangkan isu mengenai pemerintahan atau pekerja migran akan disampaikan ke Komisi II dan IX, masing-masing sesuai dengan bidang kerja mereka.
Cucun juga menegaskan bahwa Badan Aspirasi tidak hanya akan menangani pengaduan individu, tetapi juga harapan masyarakat terkait fungsi dan kewenangan DPR. Hal ini mencakup aspek legislasi, penganggaran, pengawasan, hingga diplomasi parlemen.
“Kalau ada masyarakat yang tidak setuju dengan suatu undang-undang, kita akan tampung keluhan mereka. Itu bisa menjadi bahan untuk perbaikan revisi undang-undang di masa depan,” tambahnya.
Pembentukan Badan Aspirasi ini diharapkan dapat memperkuat komunikasi antara DPR dan rakyat, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses legislasi dan pengawasan. Cucun percaya bahwa keberadaan badan ini akan memperkuat legitimasi DPR di mata publik.
“Melalui Badan Aspirasi, kita ingin memastikan bahwa semua suara rakyat dapat terakomodasi dengan baik. Ini adalah langkah nyata dalam memperbaiki hubungan antara DPR dan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan demikian, diharapkan bahwa Badan Aspirasi dapat berfungsi dengan efektif, mengingat banyaknya tantangan yang dihadapi masyarakat saat ini. DPR berkomitmen untuk terus mendengarkan dan merespons aspirasi rakyat demi mencapai keadilan dan kesejahteraan bersama.
Cucun menekankan pentingnya kolaborasi antara DPR dan masyarakat, yang menjadi kunci untuk menemukan solusi atas berbagai permasalahan yang ada. Keberadaan Badan Aspirasi merupakan langkah maju dalam menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan akuntabel.
(Wan)