Reporter : Odhe
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Menghadiri lomba 10 Program PKK Tingkat Provinsi Maluku Utara yang berpusat di desa Banemo Kecamatan Patani Barat Kabupaten Halmahera Tengah Rabu, tanggal 21 Juni 2023 Penjabat (Pj). Bupati Halteng, Ikram M Sangadji menyampaikan bahwa harapan dan semangat untuk membangun daerah sangatlah penting karena hal itu sebagai tanggung jawabnya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia.
“Semenjak dilantik sebagai Pj. Bupati yang di tugaskan di Kabupaten Halmahera Tengah harapan dan semangat untuk membangun daerah ini sangatlah penting buat masyarakat. Ini merupakan tanggung jawab saya kepada negara.
Dihadapan Ketua TP. PKK Provinsi Malut, Pj. Bupati mengatakan di tanggal 28 Juli saya akan melepas 20 tenaga kesehatan (nakes) untuk melakukan studi banding ke China secara bergilir dan sumber pembiayaannya dari PT. IWIP yang merupakan kesepakatan pengembangan potensi SDM lokal,” ujarnya.
Ikram juga mengisahkan kunjungannya ke China dengan Pak Sekda, Ketua DPRD dan Pelaku Usaha Perikanan selanjutnya ke Korea, iya biayanya dari Kemenko Marves karena saya merupakan delegasi bagian perikanan tangkap,” jelas ikram yang juga sebagai Asisten Deputi Perikanan Tangkap Kemenko Maritim dan Investasi ini.
Adapun program prioritas pembangunan akan dibangun rumah sakit rujukan international, Puskesmas bertaraf international, dan melakukan penandatangan dengan PT IWIP pengunaan Air bersih untuk masyarakat Kota Weda,” tuturnya.
Ucapan terima kasih kepada Ketua PKK Provinsi Maluku Utara dan tim penilai yang sempat meluangkan waktunya untuk bisa hadir disini walaupun cuaca hujan, kemudian kepada Camat Patani Barat, para Kades dan masyarakat yang telah mensuport kegiatan ini dari awal sampai akhir tahap penilaian.
Pada kesempatan itu, Pj. Bupati berharap kepada Ketua PKK Halteng agar fokus terhadap program yang menyentuh masyarakat karena PKK itu tumbuh dengan keinginan bukan PKK tumbuh karena di gerakan. “Kalau kita gerakan pasti terjun bebas tapi kalau dia tumbuh dan berkembang dengan sendirinya maka hal ini akan terus, tanpa pemerintah pun PKK akan selalau hadir di tengah-tengah masyarakat,” ucapnya.
Motivasi kepada OPD, kita bergerak itu merupakan suatu keharusan, bukan kita bergerak kalau ada masalah, bukan kita menunggu datangnya masalah baru bergerak. Saya memberikan kebebasan kepada OPD agar dapat berinovasi, saya tidak mau intervensi kepada OPD, dan saya monitor setiap pekerjaan di lapangan, saya ingatkan apa bila ada kesalahan program kerja maka kita memutus satu genarasi karena pembangunan itu pada hakekatnya mensejahterakan masyarakat.
Adapun stunting dan melek baca yang jadi perhatian khusus, saya tidak tau apakah itu data ontentik atau salah pengukuran atau pembiaran, tapi allahmdulilah semenjak kita peduli semuanya bisa dicegah dan beransur membaik. “Saya meminta kepada pengurus PKK Kabupaten Halmahera Tengah dan OPD agar dapat mengsuport 5 program prioritas pembangunan, sekaligus meminta kepada OPD agar memantau dinamika harga Inflasi,” tegasnya.
Beberapa waktu lalu Guru guru PAUD melakukan studi banding dan insya allha akan bertahap kepada Guru SD dan SMP, mulai tahun ini Pemda bertanggung jawab mulai dari PAUD, SD, SMP dan SMA menanggung seragam sekolah dari olah raga dan seragam wajib.
Diakhir sambutan, Pj. Bupati Halteng dengan tegas meminta kepada semua pimpinan OPD dan seluruh ASN, para Camat dan Kades agar tetap netral, karena selangkah lagi kita masuk pada tahun politik. Jika kalian tak netral yang kena marahnya. Jadi kalau ngoni tara netral saya yang kena marah, dan kalau saya sudah kena marah maka sudah tentu saya bakalan copot pangoni dari jabatan,” pungkasnya.
Ikram juga mengajak kepada masyarakat agar senantiasa memanjatkan syukur dan doakan kepada para jamaah haji Maluku Utara khususnya Halmahera Tengah yang sebentar lagi masuki haji puncak, semoga mereka bisa melaksanakan rukun haji secara sehat kuat dan kembali ke daerah dan berkumpul dengan keluarga dalam kondisi sehat walafyat.
Sebagai informasi rangkaian acara Pj. Bupati menyerahkan bantuan peralatan mesin industri kecil dan menengah oleh dinas perindustrian perdagangan koperasi, dan usaha kecil menengah.