Penulis : Odhe
Editor Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com – Sepertinya setiap banjir yang melanda ruas jalan di wilayah industri yang merupakan status jalan nasional tersebut ada pro kontra dari penilaian masyarakat itu sendiri. Sebagian warga menilai itu musibah yang diduga sengaja dibuat-buat. Sebagiannya tidak, sampah dan banjir adalah kado berharga buat warga Halteng.
Sejauh ini kita ketahui bahwa jalan hanya di lewati para kendaraan baik roda dua, tiga, empat, enam dan bahkan sepuluh. Tapi hari ini kita diperlihatkan oleh investor asing yakni PT. IWIP ini yang diduga menjadikan multifungsi ruas jalan nasional kita agar sampah dan banjir pun bisa melewatinya.
Dan ini kren lho, patut di apresiasi upaya dan kerja keras Investasi asing yang telah berhasil menjadikan multifungsi jalan nasional kita mulai dari desa Lukulamo sampai Sagea. Hal ini disampaikan Juned salah satu warga desa Were Kecamatan Weda Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara Sabtu, (26/08/2023) di kedai Bunda EL desa Fidi Jaya kemarin.
Juned bilang, selama ini kita belum melihat jahanamnya tumpukan sampah dan banjir seperti yang terjadi di wilayah industri. Ini sesuatu hal yang wajib kita syukuri karena adanya fenomena baru maka dapat membuka cakrawala berpikir kita sebagai anak daerah. Tapi perlu kita ketahui bahwa semua yang sudah terjadi semata-mata adalah kesalahan warga Halteng sendiri. Jadi mohon maaf jangan saling menyalahkan, mumpung sudah terjadi sehingga dinikmati saja dulu,” ujarnya.