Reporter : Lamagi La Ode
Editor : Redaksi
HALTENG, Teropongmalut.com ~ Pemkab Halteng melalui Dinas Ketahanan Pangan kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Halteng yang ke 33. Kegiatan tersebut bertempat di Stand Pameran Dinas Ketahanan Pangan Pandopo Falcilno Weda desa Fidi Jaya Kecamatan Weda Senin tanggal 17 Oktober 2023.
Gerakan Pangan Murah ini juga sebagai upaya stabilisasi harga, Bupati Halteng Ir Ikram Malan Sangadji dalam sambutannya mengatakan gerakan Pangan Murah sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok ditingkat produsen dan konsumen serta memberikan kemudahan aksesibilitas pangan bagi masyarakat, sebagai langka pengendalian inflasi.
Ia menjelaskan, ini adalah langkah-langkah proaktif Pemda Halteng yang perlu didukung semua pihak dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan sekaligus aksesibilitas masyarakat dalam pemenuhan bahan pangan dapat memperoleh harga yang murah dan terjangkau.
“Saya menghimbau kepada masyarakat dalam kunjugan ke stand tersebut agar bisa memamfaatkan momentum ini untuk berbelanja guna memenuhi kebutuhan pangan keluarga, namun demikian, perlu juga kami ingatkan, berbelanjalah sesuai kebutuhan dan jangan berbelanja berdasarkan keinginan,” ajaknya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pemkab Halteng Fatimah Hasyim menuturkan, dalam rangka antisipasi, mitigasi dan pelaksanaan penanggulangan kekurangan pangan yang dapat berdampak pada terjadinya krisis pangan dan gizi, pengendalian inflasi, serta melindungi produsen dan konsumen dari dampak fluktuasi harga, perlu dilakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang mana pendanaannya ini murni berasal dari APBD Halteng sesuai keinginan Bupati melalui program peningkatan diversifikasi dan ketahanan pangan masyarakat dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan.
Dasar dari pelaksanaan kegiatan pasar murah ini sebagai arahan Bupati dan keputusan deputi ketersediaan dan stabilisasi pangan badan pangan nasional Nomor 6 tahun 2023 sebagai langkah penanganan inflasi yang selalu di sampaikan oleh Mendagri di setiap zoom meeting inflasi,” tandas Kadis.
Fatima juga bilang bahwa perkembangan data harga pangan strategis menunjukkan adanya kenaikan harga yang signifikan pada komoditas beras, baik beras medium atau beras premium sehingga diperlukan upaya salah satunya dengan melaksanakan Gerakan Pangan Murah secara masif untuk memberikan efek psikologis terhadap harga pangan khususnya beras, gula minyak kelapa, cabe
untuk mengendalikan harga beras nasional antara lain melalui subsidi harga dan/atau transportasi,” ujarnya.
Manfaat dari kegiatan ini untuk memberikan peluang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam mengakses kebutuhan pangan bagi keluarga selain itu juga merupakan intervensi pemerintah untuk menstabilkan harga pangan.
“Sasaran dari Gerakan Pangan Murah ini adalah masyarakat yang rentan terhadap ketahanan pangan dan dampak dari inflasi. Dinas Ketahanan Pangan telah melakukan kegiatan Gerakan Pangan Murah yang kedua kalinya dan Insya Allah akan di adakan pasar murah di kecamatan dan desa lainnya sesuai arahan Bupati,” jelasnya.
Adapun komoditi yang di jual beras SPHP premium, minyak goreng, gula pasir, telur, bawang merah dan putih, cabe keriting, tomat sayuran, umbi umbian, pisang, jagung, dan olahan produk UKM pangan lokal binaan ketahanan pangan. Pantauan media ini pelaksanaan Gerakan Pangan Murah ini masyarakat menyambut dengan antusias dengan berbondong-bondong meramaikan Stand dinas ketahanan pangan. Ada beberapa testimoni dari beberapa warga yakni Bu Ica dan Bu Fia mengatakan bahwa manfaat pasar murah ini sangat membantu kami sebagai ibu rumah tangga karena harganya sangat murah, ucapan terima kasih dari warga Ibu rumah tangga kepada bupati atas kegiatan pasar murah ini.